KOMPAS.com - Berita mengenai kenaikan tarif impor Amerika Serikat untuk barang dari China yang mencapai 245 persen memuncaki Populer Global saat ini.
Sementara di bawahnya, terdapat artikel tentang krisis Boeing imbas perang dagang antara AS dan China.
Berita lainnya yang banyak dibaca di kanal Global 优游国际.com mengenai pencabutan status pajak Universitas Harvard setelah menolak tuntutan pemerintah.
Baca juga: Trump Ancam Cabut Pendanaan Universitas Harvard atas Dugaan Anti-Semitisme
Selengkapnya, berikut ini adalah daftar artikel Populer Global edisi Rabu (16/4/2025) hingga Kamis (17/4/2025) pagi.
Gedung Putih pada Selasa (15/4/2025) malam mengumumkan bahwa China kini dikenai tarif impor yang dapat mencapai 245 persen, akibat tindakan pembalasan terhadap kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Pengumuman tersebut menyusul perintah administratif baru untuk menyelidiki masalah keamanan nasional terkait impor sumber daya vital.
Dalam pernyataan tersebut, Gedung Putih menegaskan bahwa "China kini menghadapi tarif hingga 245 persen atas impor ke Amerika Serikat sebagai akibat dari tindakan pembalasannya," dikutip dari Anadolu.
Baca selengkapnya di sini.
Boeing, perusahaan penerbangan raksasa asal Amerika Serikat (AS), kini terjerat dalam krisis baru yang disebabkan perang dagang AS-China. Krisis ini dipicu oleh kebijakan tarif impor yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump.
Baca juga: Link Live Streaming Inter Vs Barca di Leg 2 Semifinal Liga Champions, Kickoff Rabu Pukul 02.00 WIB
Pemerintah AS melalui Trump mengenakan tarif impor baru yang mencapai 145 persen untuk sejumlah produk dari China.
Sebagai respons, China memberlakukan tarif balasan sebesar 125 persen, lebih dari dua kali lipat biaya pesawat dan komponen yang diproduksi di AS.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Menilik Upaya Xi Jinping dalam Memupuk Persahabatan China-Malaysia
Presiden AS Donald Trump kembali melancarkan tekanan terhadap universitas ternama.
Setelah Universitas Harvard menolak tuntutan pemerintahannya yang dinilai melanggar hukum, Trump mengancam akan mencabut status bebas pajak kampus tersebut, Selasa (15/4/2025).
Ancaman ini muncul sehari setelah Harvard menolak permintaan pemerintahan Trump untuk merombak kebijakan akademik dan program keberagaman kampus, dengan risiko kehilangan pendanaan federal.
Baca juga: Prabowo Hadiri Halal Bihalal Purnawirawan TNI, Langsung Duduk di Samping Try Sutrisno