KIMBE, KOMPAS.com – Gempa bumi bermagnitudo 6,9 mengguncang wilayah lepas pantai Pulau New Britain, Papua Nugini, pada Sabtu (5/4/2025) pagi. Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan, gempa terjadi pada pukul 06.04 waktu setempat.
Pusat gempa berada sekitar 194 kilometer di tenggara Kota Kimbe, dan terjadi di kedalaman dangkal 10 kilometer. Gempa sempat memicu peringatan tsunami dari Pusat Peringatan Tsunami Pasifik (PTWC), tetapi peringatan itu segera dicabut.
“Berdasarkan semua data yang tersedia, ancaman tsunami dari gempa bumi ini kini telah berlalu,” kata PTWC. “Tidak ada tsunami yang teramati di lokasi pemantauan terdekat,” lanjut pernyataan tersebut, dikutip dari kantor berita AFP.
Baca juga: 30 Tewas akibat Baku Tembak Antar Suku di Dekat Tambang Emas Papua Nugini
Sejauh ini, belum ada laporan mengenai kerusakan serius akibat gempa. Marolyn Simbiken, resepsionis di Liamo Reef Resort, Kimbe, mengatakan bahwa gempa terasa jelas, tetapi tidak menimbulkan kerusakan.
“Kami memang merasakan gempa bumi di sini,” ujarnya kepada AFP. “Tetapi tidak ada kerusakan besar. Tidak ada yang rusak di sini dan tidak ada evakuasi.”
Hal senada disampaikan Barbara Aibilo, staf di Walindi Plantation Resort, yang merasakan getaran ringan saat gempa berlangsung.
Baca juga: Militer Myanmar Lancarkan Puluhan Serangan meski Terimbas Gempa dan Gencatan Senjata
Setelah gempa utama, USGS mencatat beberapa gempa susulan dengan kekuatan antara magnitudo 4,9 hingga 5,3 yang terjadi di wilayah laut sekitar pusat gempa.
Papua Nugini merupakan salah satu wilayah paling rawan gempa di dunia karena terletak di atas Cincin Api Pasifik, yaitu zona seismik aktif yang membentang dari Asia Tenggara hingga Pasifik Selatan.
Meski banyak gempa terjadi di daerah terpencil dan jarang menyebabkan kerusakan besar, aktivitas seismik di kawasan ini tetap berpotensi memicu tanah longsor dan gangguan lainnya.
Baca juga: Paus Fransiskus di Papua Nugini: Pekerjaan Ini Tidak Mudah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.