优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Akankah Trump Sekarang Berbeda dengan Masa Jabatan Pertamanya?

优游国际.com - 08/11/2024, 12:47 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pemungutan suara pada Pilpres AS 2024 telah berakhir beberapa hari yang lalu. Hasil hitung cepat, Donald Trump dari Partai Republik menang atas Kamala Harris dari Partai Demokrat.

Namun, bagaimana kepemimpinan Trump sekarang? Apakah akan berbeda dengan masa kepemimpinan pertamanya dulu?

Sebagaimana diberitakan Sky News pada Jumat (8/11/2024), di akhir masa jabatan presiden Trump, New York Times menyatakan: "Eksperimen yang mengerikan telah berakhir - Presiden Donald J Trump: Tamat".

Baca juga: Partai Republik Diproyeksikan Meraih Kemenangan di Kursi DPR AS

Namun, pada Pilpres 2020, Trump kembali mencalonkan diri dan kalah dari saingannya dari Partai Demokrat yakni Joe Biden.

Jika masa jabatan Trump pertama (2016-2020) adalah eksperimennya, maka dimungkinkan masa jabatan Trump kedua (2024-2028) akan menjadi kenyataan.

Pada 2016, Donald Trump adalah seorang pemula politik. Itulah daya tarik bagi mereka yang memilihnya. Dia tidak tahu bagaimana Washington bekerja, dan dia tidak tahu bagaimana memerintah.

Namun, dia belajar sambil bekerja saat dia menjalani masa jabatan pertamanya dengan kacau.

Dengan ketepatan seperti anak magang, dia memecat mereka yang menentangnya. Mereka sebagian besar adalah orang-orang yang berasal dari kalangan elit.

Kali ini, para pengamat Trump di Washington percaya bahwa dia akan lebih terorganisasi. Dia akan tahu siapa yang harus dipekerjakan.

Mereka akan menjadi loyalis, orang-orang yang dia incar dan kenal selama delapan tahun terakhir.

Orang-orang yang direkrut Trump

Donald Trump telah menunjuk Susie Wiles akan menjadi Kepala Staf Gedung Putih. Dia adalah konsultan politik veteran yang menjalankan kampanye kemenangannya.

Di bawah bayang-bayangnya selama bertahun-tahun, dia adalah operator politik yang cerdik yang kariernya dimulai sebagai staf junior pada kampanye pemilihan Ronald Reagan.

Dia pernah diperlakukan seperti anak magang, dipecat oleh Trump pada 2020 menjelang pemilihan presiden setelah terjadi perselisihan.

Baca juga: Bisakah Korea Selatan Kirim Pasukan ke Ukraina untuk Ikut Perang?

Namun, Trump segera menyadari nilainya lagi. Dia memercayainya dan dia tahu persis bagaimana dia bekerja.

Trump mengenal Wiles lebih baik daripada keempat kepala staf yang dia rekrut selama masa jabatan pertamanya, dan yang terpenting dia dipuji karena berusaha menjaga disiplin kampanyenya.

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Daftar 107 Tamu Negara Pemakaman Paus Fransiskus, Termasuk Jokowi

Daftar 107 Tamu Negara Pemakaman Paus Fransiskus, Termasuk Jokowi

Global
Trump dan Biden Hadiri Pemakaman Paus, Sejarah 2005 Terulang

Trump dan Biden Hadiri Pemakaman Paus, Sejarah 2005 Terulang

Global

Internasional
[POPULER GLOBAL] Penyesalan Paus Fransiskus | China Batal Beli Boeing

[POPULER GLOBAL] Penyesalan Paus Fransiskus | China Batal Beli Boeing

Global

Internasional

Internasional
Kesehatan Mantan Presiden Brasil Memburuk Usai Terima Panggilan Sidang

Kesehatan Mantan Presiden Brasil Memburuk Usai Terima Panggilan Sidang

Global
Jenderal Rusia Tewas Akibat Bom Mobil Dekat Moskwa

Jenderal Rusia Tewas Akibat Bom Mobil Dekat Moskwa

Global
Peti Jenazah Paus Fransiskus Akan Disegel dalam Upacara Liturgi Malam Ini

Peti Jenazah Paus Fransiskus Akan Disegel dalam Upacara Liturgi Malam Ini

Global
100 Hari Pemerintahan Trump: Masa Jabatan Kedua Lebih Otoriter

100 Hari Pemerintahan Trump: Masa Jabatan Kedua Lebih Otoriter

Global
Rusia: 80 Tahun Kemenangan di Perang Patriotik Raya

Rusia: 80 Tahun Kemenangan di Perang Patriotik Raya

Global
Ribuan Warga Istanbul Mengungsi di Masjid dan Sekolah Usai Gempa Turkiye, Korban Luka 236

Ribuan Warga Istanbul Mengungsi di Masjid dan Sekolah Usai Gempa Turkiye, Korban Luka 236

Global

Internasional
Pesawat Jatuh di Laut Dekat Thailand, 5 Orang Tewas

Pesawat Jatuh di Laut Dekat Thailand, 5 Orang Tewas

Global
Dunia Butuh Paus Baru yang Progresif dan Inklusif

Dunia Butuh Paus Baru yang Progresif dan Inklusif

Global
Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
3
4
5
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau