KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Kisah perempuan di "Negeri Jiran" telah merawat suaminya selama 6 tahun tapi kemudian diceraikan setelah sang suami sembuh baru-baru ini viral di Malaysia.
Perempuan di Malaysia itu mengaku suaminya telah menceraikannya setelah ia merawatnya selama enam tahun mengalami lumpuh.
Sebagaimana dilansir Mothership pada Senin (21/10/2024), unggahan perempuan tersebut di media sosial Facebook telah menimbulkan kehebohan di dunia maya Malaysia pada akhir pekan lalu.
Baca juga: Beli Mobil Baru Langsung Kena Banjir, Perempuan Ini Menangis
Postingannya menjadi viral karena sebelumnya ia mendokumentasikan kehidupannya sebagai pengasuh utama suaminya yang lumpuh.
Pada 21 Oktober 2024, akun Facebooknya memiliki 32.000 pengikut.
Menurut situs berita Malaysia, Sin Chew Daily, perempuan tersebut menikah pada 2016 dan menghabiskan dua tahun pertama dalam pernikahan jarak jauh.
Namun, sang suami mengalami kecelakaan mobil pada 2018 dan menjadi lumpuh.
Perempuan itu kemudian menjadi pengasuh utama suaminya yang hanya bisa lebih sering terbaring di tempat tidur.
Untuk merawatnya, dia akan memberinya makan, mengganti popoknya, membersihkannya, dan membantunya dalam rehabilitasi setiap hari.
Dia harus telaten memberinya asupan melalui selang empat kali sehari.
Dia hanya beristirahat ketika keluarganya datang mengunjungi mereka.
Alasan perpisahan mereka belum jelas.
Baca juga: Suami Jarang Mandi, Perempuan Ini Minta Cerai Padahal Baru 40 Hari Menikah
Setelah semua yang dia lakukan untuknya, perempuan itu kemudian mengunggah sebuah posting yang mengucapkan selamat kepada mantan suaminya karena telah menikah.
“Selamat kepada mantan suami saya, saya harap Anda bahagia dengan orang yang Anda pilih. Untuk pengantin baru, tolong jaga dia baik-baik seperti yang saya lakukan. Saya sudah selesai dengannya, sekarang giliran Anda untuk mengambil alih," tulis perempuan tersebut, dilansir Sin Chew Daily.
MStar juga melaporkan, perempuan itu telah mengunggah foto-foto mantan suaminya dengan istri baru di media sosial pada saat pernikahan, yang menimbulkan kehebohan dan mengundang komentar negatif.