优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Rangkuman Hari Ke-900 Serangan Rusia ke Ukraina: Kebakaran PLTN | Kursk Kalah Rusia Panik

优游国际.com - 12/08/2024, 11:44 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina masih terus berlanjut. Bahkan sudah memasuki hari ke-900 pada Minggu (11/8/2024).

Pada hari Minggu, kebakaran di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Ukraina selatan tidak mengancam terhadap keselamatan nuklir.

Pada hari yang sama, kekalahan di wilayah Kursk membuat Rusia panik dan banyak warga melarikan diri.

Baca juga: Dalam Serangan di Perbatasan Kursk, Rusia Akui Kemajuan Ukraina

Berikut ini rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-900 dikutip dari kantor berita AFP.

1. Kebakaran pembangkit listrik tenaga nuklir di Ukraina

Badan nuklir PBB mengatakan pada Minggu bahwa kebakaran di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Ukraina selatan tidak mengancam terhadap keselamatan nuklir.

"Para ahli IAEA menyaksikan asap hitam pekat datang dari wilayah utara ZNPP menyusul beberapa ledakan yang terdengar pada malam hari," kata badan tersebut di X, merujuk pada pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia.

"Tim diberitahu oleh ZNPP tentang dugaan serangan drone hari ini di salah satu menara pendingin yang terletak di lokasi," tambah pernyataan Badan Energi Atom Internasional.

Selain itu juga tidak ada dampak yang dilaporkan terhadap keselamatan nuklir.

Baik Rusia maupun Ukraina melaporkan kebakaran di sana pada Minggu pagi, masing-masing saling menyalahkan atas insiden tersebut.

Baca juga: Presiden Palestina Akan Berkunjung ke Rusia Senin Besok, Ini Tujuannya

2. Kekalahan Kursk memicu kepanikan di Rusia

Deru tembakan artileri memekakkan telinga saat Tetyana berunding dengan tetangganya di desa kecilnya, yang berbatasan dengan perbatasan Rusia, mengenai apakah mereka harus bertahan atau melarikan diri.

Hari-hari relatif tenang di Myropillya, katanya, namun pemboman malam hari menjadi begitu tak tertahankan sehingga bahkan berlindung di ruang bawah tanah pun tidak lagi terasa aman.

"Anda tahu apa yang mereka katakan, hanya ketika kami mulai merasakan sensasi terbakar, barulah kami pergi," kata pria berusia 59 tahun.

Akhirnya terdorong untuk melarikan diri setelah serangan mendadak Ukraina ke wilayah Kursk di Rusia, dia berada di titik berkumpul bagi para pengungsi di kota timur Sumy.

Serangan tersebut merupakan salah satu operasi tercepat di Ukraina sejak invasi Moskwa pada Februari 2022.

Para analis mengatakan ini adalah operasi darat paling signifikan yang dilakukan tentara asing di Rusia sejak Perang Dunia II.

Moskwa terpaksa mengerahkan kembali pasukannya dan melakukan evakuasi massal warga sipil saat mereka berjuang membendung serangan tersebut.

Bagi Ukraina, hal ini merupakan dorongan moral di saat-saat yang berbahaya dalam perang tersebut.

Baca juga: AS Kerahkan Kapal Selam ke Timur Tengah dan Percepat Kedatangan Kapal Induknya

Namun Rusia juga merespons dengan menggempur daerah perbatasan Ukraina yang dikatakan sebagai tempat penempatan pasukan dan peralatan.

Hal itu mendorong para pejabat Ukraina memerintahkan evakuasi sekitar 20.000 orang di garis depan barunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau