优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Rencana Serangan Balasan Iran pada Israel Dipertimbangkan Ulang, Apa Sebab?

优游国际.com - 09/08/2024, 07:59 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber

TEHERAN, KOMPAS.com - Iran mungkin sedang mempertimbangkan kembali skala dan format pembalasan yang direncanakan terhadap Israel setelah pembunuhan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh.

Tetapi hal ini mungkin akan terhalang oleh tidak adanya dukungan eksplisit dari negara-negara Muslim terkait tanggapan militer Iran.

Sementara itu, pejabat Israel dilaporkan telah menyimpulkan bahwa kelompok militan Lebanon Hezblllah bertekad untuk melakukan serangan dalam beberapa hari ke depan sebagai tanggapan atas pembunuhan komandan senior Fuad Shukr oleh Israel.

Baca juga: Iran Bersumpah Membalas Dendam pada Israel, Bersiap Perang Besar?

Tetapi sejauh mana mereka akan berkoordinasi dengan Iran tidak jelas.

Dilansir dari Guardian, sumber-sumber AS dan Israel dilaporkan mengatakan dalam beberapa hari terakhir bahwa Teheran masih memutuskan skala dan cakupan responsnya setelah tekanan diplomatik yang signifikan untuk menghindari jatuhnya korban sipil.

Iran tampaknya akan menargetkan mereka yang bertanggung jawab atas serangan itu, khususnya Mossad dan agensinya, daripada warga sipil.

Pada pertemuan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jeddah minggu ini, terdapat kecaman bulat atas pembunuhan Haniyeh.

Para anggota menyatakan tindakan itu merupakan pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional dan kedaulatan, integritas teritorial, serta keamanan nasional Iran.

Namun, tidak ada dukungan kolektif formal yang dikeluarkan untuk serangan Iran terhadap Israel.

Menteri luar negeri Pakistan, Ishaq Dar, dalam sambutannya menyerukan agar kepala dingin dan kegigihan dengan jalur diplomatik.

Baca juga: Putin Dilaporkan Minta Iran Batasi Serangan Balasan pada Israel, Mengapa?

Dia mengatakan bahwa pembunuhan itu harus dibalas tetapi tidak boleh memicu perang yang lebih luas.

Ia juga mengatakan perdana menteri Israel berusaha membuat jebakan.

Pada Rabu, Netanyahu mengatakan kepada para prajurit saat berkunjung ke pangkalan perekrutan tentara Tel Hashomer bahwa Israel siap untuk bertahan dan juga menyerang

"Kami bertekad untuk membela diri," ujarnya.

Baca juga: AS: Baik Iran maupun Israel Harus Hindari Eskalasi Konflik

Negara itu bersiap menghadapi tanggapan dari Iran dan kelompok Lebanon, Hezbollah, yang kepala militernya, Shukr, dibunuh di Beirut oleh Israel minggu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
3
4
5
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau