优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Kenapa Keamanan Dinas Rahasia AS Bisa Ditembus Penembak Trump?

优游国际.com - 18/07/2024, 07:48 WIB
BBC News Indonesia,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

Sumber

BUTLER, KOMPAS.com - Kinerja pasukan pengaman presiden atau Dinas Rahasia AS menjadi sorotan khalayak setelah insiden penembakan terhadap Donald Trump saat melakukan kampanye menjelang Pilpres AS di Pennsylvania.

FBI telah mengambil peran sebagai penyelidik utama dalam insiden tersebut, yang menewaskan satu orang dan menyebabkan dua orang lainnya terluka parah. Adapun Trump terluka di telinga.

Ketika warga AS menuntut jawaban atas insiden itu, direktur Dinas Rahasia telah dipanggil untuk memberikan kesaksian di hadapan Komite Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS pada 22 Juli mendatang.

Baca juga: Muncul Kabar Iran Punya Rencana Bunuh Trump, Teheran Membantah

Berikut adalah beberapa hal yang ditanyakan oleh pakar keamanan terkait kinerja Dinas Rahasia AS (US Secret Service) dalam mengamankan Trump.

Mengapa atap tempat pelaku penembakan beraksi tidak diamankan terlebih dahulu?

Masih belum jelas bagaimana tersangka, Thomas Matthew Crooks, mendapatkan akses ke atap gedung dekat lokasi kampanye, yang berjarak kurang dari 130 meter dari posisi Trump.

Atap itu merupakan salah satu titik rentan yang telah diketahui sebelum kejadian penembakan, menurut NBC News, mengutip dua sumber yang mengetahui operasi Dinas Rahasia.

“Seharusnya seseorang berada di atap atau mengamankan gedung sehingga tidak ada yang bisa naik ke atap,” sebut NBC, mengutip salah satu sumber.

Selain pertanyaan tentang akses, ada pendapat yang menyatakan bahwa garis pandang dari atap ke area podium Trump seharusnya diblokir.

Ini adalah “salah satu elemen paling dasar dari keamanan area, terutama (untuk) tempat yang berada di luar dan sebagian besar tidak terkendali”, menurut mantan Wakil Direktur FBI, Andrew McCabe, kepada CNN.

Baca juga:

Apakah peringatan soal pelaku penembakan sudah disampaikan?

Sejumlah petugas Dinas Rahasia AS mengawal Donald Trump turun dari panggung seusai penembakan.GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Sejumlah petugas Dinas Rahasia AS mengawal Donald Trump turun dari panggung seusai penembakan.
Seorang saksi mata penembakan mengatakan kepada BBC bahwa dia dan sejumlah orang lain "dengan jelas" melihat Crooks merangkak di atap sambil membawa senapan.

Mereka memberitahu polisi, tetapi tersangka terus bergerak selama beberapa menit sebelum melepaskan tembakan, ujar saksi mata tersebut. Crooks belakangan ditembak mati oleh aparat.

Agen khusus FBI, Kevin Rojek, mengaku "terkejut" bahwa Crooks mampu melepaskan tembakan.

Sheriff setempat telah mengonfirmasi bahwa Crooks terlihat oleh petugas polisi, tetapi mereka tidak dapat segera menghentikannya. Yang masih belum jelas adalah apakah informasi ini sudah disampaikan kepada para petugas keamanan di sekitar Trump.

Crooks sudah berada dalam radar para petugas, menurut seorang pejabat senior penegak hukum.

Para petugas tersebut, yang namanya tidak disebutkan, mengatakan kepada CNN bahwa petugas menilai Crooks bertindak mencurigakan di dekat magnetometer acara tersebut. Informasi ini diduga disampaikan ke Dinas Rahasia.

Baca juga: Saksi Mata Penembakan Trump: Kami Sudah Lapor Polisi Ada Pria Bersenjata di Atas Gedung, tapi...

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Internasional
China Kuasai Terumbu Karang Dekat Pangkalan Militer Filipina, Ketegangan Memanas

China Kuasai Terumbu Karang Dekat Pangkalan Militer Filipina, Ketegangan Memanas

Global
9 Orang Tewas akibat Mobil Tabrak Kerumunan di Kanada

9 Orang Tewas akibat Mobil Tabrak Kerumunan di Kanada

Global
Hari Ini Israel Serang Gaza, 8 Orang Tewas Termasuk Remaja 17 Tahun

Hari Ini Israel Serang Gaza, 8 Orang Tewas Termasuk Remaja 17 Tahun

Global
Foto Makam Paus Fransiskus Dirilis, Setangkai Mawar Putih di Atas Batu Nisan

Foto Makam Paus Fransiskus Dirilis, Setangkai Mawar Putih di Atas Batu Nisan

Global
Setelah Pemakaman Paus Fransiskus, Konklaf Menjadi Fokus Dunia

Setelah Pemakaman Paus Fransiskus, Konklaf Menjadi Fokus Dunia

Global
Mobil Tabrak Kerumunan di Kanada Tewaskan Beberapa Orang

Mobil Tabrak Kerumunan di Kanada Tewaskan Beberapa Orang

Global
UPDATE Ledakan Pelabuhan Iran: 25 Orang Tewas, 800 Terluka

UPDATE Ledakan Pelabuhan Iran: 25 Orang Tewas, 800 Terluka

Global

Internasional
Usai Bertemu Zelensky di Vatikan, Trump Kritik Keras Serangan Rusia

Usai Bertemu Zelensky di Vatikan, Trump Kritik Keras Serangan Rusia

Global

Internasional

Internasional

Internasional

Internasional

Internasional
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau