GAZA, KOMPAS.com - Gedung Putih Amerika Serikat (AS) pada Senin (18/3/2024) mengeklaim, Israel menewaskan orang nomor tiga di rantai komando Hamas yaitu Marwan Issa.
Israel sebelumnya mengatakan, Issa adalah target serangan udara di Gaza, tetapi belum mengonfirmasi kematiannya.
“Orang nomor tiga Hamas, Marwan Issa, tewas dalam operasi Israel pekan lalu,” kata Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan saat membacakan transkrip telepon antara Presiden Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Baca juga: Israel Akui 250 Tentaranya Tewas sejak Serang Gaza
Sullivan melanjutkan, Israel juga menghancurkan sejumlah besar batalyon Hamas, membunuh 1.000 anggota Hamas termasuk komandan seniornya.
“Para pemimpin tertinggi lainnya bersembunyi, kemungkinan besar jauh di dalam jaringan terowongan Hamas, dan keadilan juga akan datang bagi mereka,” tambahnya.
Militer Israel pada 11 Maret 2024 mengatakan, serangan udara terhadap kompleks bawah tanah di Gaza tengah pada 9-10 Maret menargetkan Issa.
Israel menyebut Issa sebagai salah satu perencana serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Baca juga:
Kantor berita AFP melaporkan, Issa adalah wakil Mohammed Deif pemimpin sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine Al Qassam, kata juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari.
Akan tetapi Hagari menyampaikan bahwa belum diketahui apakah Issa tewas dalam operasi itu.
"Kami masih memeriksa hasil serangan tersebut, dan konfirmasi akhir belum diterima."
Baca juga: Presiden Erdogan: Turkiye Tegas Dukung Para Pemimpin Hamas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.