优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Korban Insiden Bantuan Makanan Gaza: Israel Jelas Menembaki Kami

优游国际.com - 02/03/2024, 11:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber

GAZA, KOMPAS.com - Beberapa warga Palestina yang terluka dalam insiden pengiriman bantuan ke Gaza mengatakan bahwa pasukan Israel mulai menembak ketika mereka berusaha mendapatkan makanan untuk keluarganya.

Otoritas kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan, 115 orang tewas dalam insiden pada Kamis (29/2/2024).

Mereka menghubungkan kematian tersebut dengan tembakan Israel dan menyebutnya sebagai pembantaian.

Baca juga: Para Editor Media Global Desak Israel Lindungi Jurnalis di Gaza

Dilansir dari Reuters, Israel membantah angka tersebut dan mengatakan bahwa sebagian besar korban terinjak atau terlindas.

Namun, salah satu pejabat Israel juga mengatakan, tentara melepaskan tembakan peringatan ke udara dan kemudian menembaki mereka yang tidak menjauh dan dianggap sebagai ancaman.

Ketika ditanya berapa banyak orang yang ditembak, Israel menyebut itu adalah tembakan terbatas.

Insiden tersebut menggarisbawahi runtuhnya distribusi bantuan yang tertib di wilayah Gaza yang diduduki pasukan Israel tanpa adanya pemerintahan dan badan utama PBB, UNRWA, dilumpuhkan penyelidikan atas dugaan hubungan dengan Hamas.

Empat saksi, yang berbicara di Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza dalam video yang diperoleh Reuters, mengatakan bahwa mereka ditembaki pasukan Israel. Beberapa menggambarkan tank dan drone bersenjata terlibat dalam serangan tersebut.

Mahmoud Ahmad mengatakan, dia mulai menunggu konvoi pada malam harinya, yang akhirnya tiba pada Kamis pagi.

Dia mengatakan bahwa rasa lapar memaksanya mengambil risiko pergi ke jalur pengiriman dengan harapan mendapatkan makanan untuk anak-anaknya.

Baca juga: Israel Klaim Tewaskan 10.000 Pejuang Hamas, Apakah Benar?

Saat truk bantuan tiba di Gaza utara, dia pergi ke arah mereka. Namun, katanya, sebuah tank dan drone quadcopter mulai menembak.

“Punggung saya terluka. Saya mengalami pendarahan selama satu jam sampai salah satu kerabat saya datang dan membawa saya ke rumah sakit,” katanya.

Baca juga: INFOGRAFIK: Konten Satire, Berkibarnya Bendera Israel Saat Parlemen Inggris Bersidang

“Ketika bantuan masuk, tank dan quadcopter mulai menembaki orang-orang yang berkumpul, orang-orang yang pergi mencari makanan untuk diri sendiri dan anak-anaknya. Israel mulai menembaki kami,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Jelang Konklaf, Kandidat Kuat Pengganti Paus Fransiskus Pilih Mundur

Jelang Konklaf, Kandidat Kuat Pengganti Paus Fransiskus Pilih Mundur

Global
HP Ketinggalan di Gunung Fuji, Pria Ini Nekat Kembali Setelah Dievakuasi 4 Hari Sebelumnya

HP Ketinggalan di Gunung Fuji, Pria Ini Nekat Kembali Setelah Dievakuasi 4 Hari Sebelumnya

Global

Internasional
Kenapa Kashmir Diperebutkan India dan Pakistan?

Kenapa Kashmir Diperebutkan India dan Pakistan?

Global
100 Hari Pemerintahan Trump: Peran 'Galak' JD Vance sebagai Wapres

100 Hari Pemerintahan Trump: Peran "Galak" JD Vance sebagai Wapres

Global
Tingkat Kepuasan Publik Turun Drastis, Trump Gelar Acara untuk Para Pendukung

Tingkat Kepuasan Publik Turun Drastis, Trump Gelar Acara untuk Para Pendukung

Global
Daftar 23 Kota Terkotor di AS Berdasar Jumlah Keluhan, Berapa Peringkat New York?

Daftar 23 Kota Terkotor di AS Berdasar Jumlah Keluhan, Berapa Peringkat New York?

Global
100 Hari Pemerintahan Trump: 10 Momen yang Hebohkan Dunia

100 Hari Pemerintahan Trump: 10 Momen yang Hebohkan Dunia

Global
Penyebab Pemadaman Listrik Massal di Spanyol-Portugal Masih Misteri

Penyebab Pemadaman Listrik Massal di Spanyol-Portugal Masih Misteri

Global
Zelensky Sebut Gencatan Senjata Putin sebagai Taktik Manipulasi

Zelensky Sebut Gencatan Senjata Putin sebagai Taktik Manipulasi

Global
Potret Kepanikan Warga Spanyol-Portugal Imbas Mati Listrik Total: Antrean Panjang Depan ATM

Potret Kepanikan Warga Spanyol-Portugal Imbas Mati Listrik Total: Antrean Panjang Depan ATM

Global
Pemadaman Listrik Massal Guncang Spanyol dan Portugal, Jutaan Warga Terdampak

Pemadaman Listrik Massal Guncang Spanyol dan Portugal, Jutaan Warga Terdampak

Global
Sederet Nama Calon Paus Baru yang Diunggulkan, Apakah Kardinal Suharyo Termasuk?

Sederet Nama Calon Paus Baru yang Diunggulkan, Apakah Kardinal Suharyo Termasuk?

Global
[POPULER GLOBAL] Pesan Paus Fransiskus bagi Kaum Muda | Ledakan Pelabuhan Iran Tewaskan 40 Orang

[POPULER GLOBAL] Pesan Paus Fransiskus bagi Kaum Muda | Ledakan Pelabuhan Iran Tewaskan 40 Orang

Global
KBRI Vatikan: Konklaf Paus Dimulai 7 Mei, Ada 135 Kardinal Berhak Memilih dan Dipilih

KBRI Vatikan: Konklaf Paus Dimulai 7 Mei, Ada 135 Kardinal Berhak Memilih dan Dipilih

Global
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau