优游国际

SANA'A, KOMPAS.com - Pasukan Amerika Serikat menghancurkan dua rudal anti-kapal yang akan ditembakkan kelompok Houthi dari Yaman, kata militer AS pada Selasa (23/1/2024).

AS dan Inggris melakukan dua putaran serangan gabungan untuk mengurangi kemampuan Houthi menyerang kapal-kapal kargo.

Washington juga melakukan serangan udara sendiri terhadap rudal dari kelompok yang didukung Iran itu.

Baca juga: AS-Inggris Kembali Serang Houthi di Yaman, Ada 8 Target Sasaran

Serangan terbaru-pada Rabu (24/1/2024) pagi waktu Yaman-menargetkan dua rudal yang siap diluncurkan Houthi ke Laut Merah Selatan, kata Komando Pusat AS (CENTCOM), dikutip dari kantor berita AFP.

“Pasukan AS mengidentifikasi rudal-rudal tersebut di wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman dan menyimpulkan, rudal-rudal itu ancaman terhadap kapal dagang dan kapal Angkatan Laut AS di wilayah tersebut,” lanjut CENTCOM.

Houthi mulai menyerang kapal-kapal di Laut Merah pada November 2023 dengan mengatakan, mereka menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel sebagai unjuk kekuatan mendukung warga Palestina di Gaza.

Baca juga:

• Siapa Houthi Yaman? Kenapa Sekarang Diserang AS dan Inggris?

Kelompok itu kemudian menyatakan, kapal-kapal AS dan Inggris juga sasaran yang sah.

Selain tindakan militer, AS berupaya memberikan tekanan diplomatik dan finansial terhadap Houthi dengan menetapkan kembali mereka sebagai organisasi teroris pada pekan lalu.

AS sebelumnya mencabut label tersebut setelah Presiden Joe Biden menjabat.

Baca juga: