KARABAKH, KOMPAS.com - Rombongan pertama pengungsi Nagorno-Karabakh sejak Azerbaijan melancarkan serangan terhadap wilayah separatis terpantau telah memasuki Armenia pada Minggu (24/9/2023).
Kantor berita AFP melaporkan, rombongan yang terdiri dari beberapa puluh orang itu melewati penjaga perbatasan Azerbaijan sebelum memasuki Desa Kornidzor di Armenia.
Mereka lalu didata oleh para pejabat Kementerian Luar Negeri Armenia.
Baca juga: UPDATE Konflik Armenia-Azerbaijan: 120.000 Warga Akan Tinggalkan Nagorno-Karabakh
Rombongan tersebut terutama terdiri dari perempuan, anak-anak, dan orang tua.
Beberapa orang mengatakan kepada AFP bahwa mereka berasal dari Desa Eghtsahogh di daerah perbatasan, sementara yang lain mengatakan mereka telah menempuh perjalanan yang lebih jauh.
Seorang pria mengaku telah menjadi bagian dari perlawanan separatis sampai serangan Azerbaijan pada Rabu (20/9/2023) memaksa para pemberontak untuk menuntut perdamaian dan setuju untuk melucuti diri.
"Keluarga kami berada di tempat penampungan," kata pria berusia 30-an tahun asal Desa Mets Shen yang enggan menyebutkan namanya kepada AFP.
"Kemarin, kami harus meletakkan senapan kami. Jadi kami pergi," katanya yang menjadi korban konflik Armenia-Azerbaikan itu.
Baca juga: 200 Orang Tewas dalam Sehari Pertempuran Azerbaijan Lawan Separatis Nagorno-Karabakh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.