MILWAUKEE, KOMPAS.com - Donald Trump pada Minggu (20/8/2023) mengatakan, akan melewatkan debat calon presiden dari Partai Republik pekan ini.
Dia beralasan, orang-orang Amerika sudah mengenalnya dengan baik, sehingga tidak perlu ada debat publik dengan saingannya untuk melenggang ke Gedung Putih.
Di media sosial buatannya yaitu Truth Social, Trump mengeklaim rekor kesuksesan besar dan popularitasnya di kalangan rakyat AS.
Baca juga: Trump: Dakwaan Baru Justru Tingkatkan Dukungan kepada Saya
"OLEH KARENA ITU SAYA TIDAK AKAN MELAKUKAN DEBAT!" tulisnya, dikutip dari kantor berita AFP.
Debat pertama dalam perebutan nominasi presiden dari Partai Republik untuk pilpres AS 2024 dijadwalkan pada Rabu (23/8/2023) di Milwaukee, negara bagian Wisconsin.
Dalam unggahannya, Trump menyebut selisih jajak pendapat dengan saingan lainnya di Partai Republik sangat jauh, salah satunya survei dari CBS News pada Minggu (20/8/2023).
Menurut jajak pendapat, 62 persen responden akan memilih Trump meski sudah didakwa empat kali tahun ini.
Dakwaan terhadap Trump termasuk tentang upaya membatalkan hasil pilpres AS 2020 yang dimenangi Joe Biden.
Baca juga:
Pesaing terdekat Trump di Partai Republik dalam jajak pendapat CBS adalah Gubernur Florida Ron DeSantis dengan 16 persen. Sisanya hanya mendapat satu digit suara.
Trump menulis bahwa DeSantis "jatuh seperti burung yang sakit."
"Publik tahu siapa saya & betapa suksesnya kepresidenan saya," klaim Trump, seraya menyebutkan isu-isu yang ditanganinya seperti energi, keamanan perbatasan dan militer, serta ekonomi.
Baca juga: Donald Trump Vs. Ron DeSantis, Siapa Pilihan Partai Republik untuk Pilpres AS?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.