优游国际

NEW DELHI, KOMPAS.com - Sebuah adegan yang menampilkan sebuah kitab suci umat Hindu dalam film biografi senjata nuklir "Oppenheimer" memicu kecaman di media sosial di India.

Banyak pengguna yang mengatakan bahwa mereka akan memboikot film tersebut karena apa yang disebut oleh sebuah kelompok nasionalis sebagai serangan pedas terhadap agama Hindu.

Adegan tersebut menampilkan tokoh utama yang membacakan ayat dari Bhagwad Gita, yang dianggap sebagai kitab suci Hindu yang paling suci, sebelum melakukan hubungan seksual.

Baca juga:

Film ini, yang dirilis di India pekan lalu dengan banyak peminat, telah diberi peringkat oleh Dewan Pusat Sertifikasi Film U/A, yang merekomendasikan bimbingan orang tua untuk pemirsa yang berusia di bawah 12 tahun.

"Hal ini harus diselidiki ... dengan segera dan mereka yang terlibat harus dihukum berat," kata organisasi nasionalis Save Culture Save India Foundation dalam sebuah siaran pers, dilansir dari Reuters.

Komentar dari pendiri organisasi tersebut, pejabat pemerintah Uday Mahurkar, yang mengutuk film tersebut juga di-retweet lebih dari 3.600 kali.

Universal Pictures India, unit lokal dari produser film ini, belum menanggapi permintaan komentar.

Para pejabat dari badan sertifikasi filmn juga tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Film yang disutradarai oleh Christopher Nolan ini dibintangi oleh Cillian Murphy sebagai fisikawan AS, J Robert Oppenheimer, yang mengawasi pembuatan bom atom selama Perang Dunia Kedua.

Film ini meraup sekitar 600 juta rupee (7,33 juta dollar AS) sejak hari Jumat, Warner Bros Discovery, yang merilis film ini di India.

Baca juga: Sutradara Oppenheimer Christopher Nolan: Regulasi Nuklir Sulit, Seperti AI

Bioskop-bioskop India, yang seperti halnya bioskop-bioskop di seluruh dunia sedang berjuang untuk menarik para penonton dari layanan streaming online, mengandalkan "Oppenheimer" dan "Barbie" untuk mendongkrak pemasukan.

Hal ini terutama dilakukan setelah serangkaian film Bollywood yang gagal membuat para penonton menjauh.