JAKARTA, KOMPAS.com – Berita temuan Robert Hanssen, mantan agen FBI yang ternyata menjadi mata-mata Rusia, tewas di penjara memuncaki daftar Populer Global kali ini.
Di bawahnya, ada berita mengenai serangan skala besar Ukraina telah dimulai dengan pasukan Kyiv menuju ke Kota Bakhmut yang jadi pusat perlawanan.
Berita di kanal Global 优游国际.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni terkait kabar Rusia siap mempertimbangkan proposal perdamaian dari Indonesia.
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Rudal Rusia Hantam Lapangan Terbang | Ledakan Sonik Gemparkan Washington DC
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Selasa (6/6/2023) hingga Rabu (7/6/2023) pagi yang dapat Anda simak:
Robert Hanssen, mantan agen FBI yang ternyata jadi mata-mata Rusia, ditemukan tewas di sel penjaranya di fasilitas keamanan maksimum di Florence, Colorado, AS, pada Senin (5/6/2023) pagi.
Hanssen (79) telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada 2002 setelah mengaku bersalah menjadi mata-mata untuk Uni Soviet dan kemudian Rusia selama lebih dari 20 tahun.
"Staf penjara memulai langkah-langkah penyelamatan setelah menemukan Hanssen tidak responsif pada Senin pagi, tetapi tidak berhasil," ungkap Biro Penjara dalam sebuah pernyataan,
Baca selengkapnya
Ukraina telah mengerahkan pasukan di sekitar Bakhmut, kata Wakil Menteri Pertahanan Hanna Maliar.
Dia menyebut kota di bagian timur itu sebagai "pusat perlawanan".
Pemerintah Ukraina tidak mengatakan apakah ini awal dari serangan balik yang telah lama ditunggu.
Secara terpisah, Rusia mengatakan telah memukul mundur serangan baru di Donetsk pada Senin (5/6/2023).
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Jakarta Terancam Tenggelam | Media Singapura: Megawati-Jokowi Renggang
Rusia siap mempertimbangkan rencana yang diusulkan untuk penyelesaian konflik Ukraina secara damai, termasuk dari Indonesia.
Ini disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Andrey Rudenko pada Senin (5/6/2023).