BEIJING, KOMPAS.com – Presiden Perancis Emmanuel Macron dan Presiden AS Joe Biden melakukan panggilan telepon jelang kunjungan Macron ke Beijing, China.
Dalam pembicaraan via telepon tersebut, Macron dan Biden sepakat untuk melibatkan China dalam mempercepat mengakhiri perang di Ukraina.
Hal tersebut diungkapkan Istana Kepresidenan Perancis Elysee Palace, Rabu (5/4/2023), sebagaimana dilansir Reuters.
Baca juga: Bahas Perdamaian Ukraina, Macron akan Kunjungi China Awal April
“Kedua pemimpin menyebutkan kesediaan bersama untuk melibatkan China guna mempercepat akhir perang di Ukraina,” kata Elysee Palace dalam pernyataannya.
Elysee Palace menambahkan, kedua pemimpin tersebut juga sepakat untuk ikut serta dalam membangun perdamaian berkelanjutan di kawasan.
Elysee Palace menuturkan, baik Macron dan Biden sama-sama berharap agar China dapat berkontribusi dalam upaya solidaritas antara utara dan selatan.
Baca juga: Emmanuel Macron Dikecam karena Beri Legion DHonneur pada Jeff Bezos
Dan membangun agenda bersama, kata Elysee Palace, untuk membangun agenda bersama dalam menangkal perubahan iklim dan keanekaragaman hayati.
Sedianya, Macron akan berkunjung ke China pada Rabu hingga Jumat (7/3/2023).
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri China menyebutkan bahwa Presiden China Xi Jinping dijadwalkan menemui Macron secara langsung.
Pembicaraan antara Xi dengan Macron akan meliputi arah hubungan bilateral antara Paris dan Beijing, kata Kementerian Luar Negeri China.
Baca juga: PM Italia Kritik Macron karena Undang Zelensky ke Paris
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.