KOMPAS.com – Berita tentang Berlin akan mengizinkan perempuan untuk bertelanjang dada atau "topless" di kolam renang umum memuncaki daftar Populer Global kali ini.
Di bawahnya, ada berita yang memuat pernyataan Paus Fransiskus soal penyebab perang di Ukraina bukan hanya karena Rusia.
Berita di kanal Global 优游国际.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni terkait insiden penembakan di dalam Gedung jemaat saksi Yehuwa di Hamburg, Jerman hingga menyebabkan beberapa orang tewas.
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Rudal Rusia Gempur Seluruh Ukraina | Sengketa Sultan Sulu Vs Malaysia
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Jumat (10/3/2023) hingga Sabtu (11/3/2023) pagi yang dapat Anda simak:
Wanita di Berlin, Jerman akan segera diizinkan untuk bertelanjang dada di kolam renang umum kota, seperti pria, kata pemerintah negara bagian Berlin, Kamis (9/3/2023).
Aturan renang baru ini memungkinkan setiap orang pergi berenang tanpa menutupi bagian dada.
Ini dilakukan menyusul keluhan diskriminasi seorang wanita yang tidak diizinkan untuk bertelanjang dada di kolam renang di ibu kota Jerman itu.
Baca selengkapnya di sini
Paus Fransiskus (86) mengatakan, perang di Ukraina disebabkan tidak hanya karena Rusia, tapi juga karena minat dari beberapa “kekaisaran” imperial.
Hal tersebut diungkapkan Paus Fransiskus dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan pada Jumat (10/3/2023).
Sri Paus menuturkan, konflik di Ukraina dibakar oleh kepentingan imperial, bukan hanya “kekaisaran Rusia”, tetapi kekaisaran-kekaisaran dari mana saja.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Kenapa Rusia Incar Bakhmut | Ahli Waris Sultan Sulu Menang Klaim
Aksi penembakan terjadi di dalam gedung yang digunakan oleh jemaat Saksi Yehuwa di kota Hamburg, Jerman utara, pada Kamis (9/3/2023) malam.
Polisi menyebut, sejumlah orang tewas dan terluka.
Penembakan itu terjadi di distrik Gross Borstel, beberapa kilometer di utara pusat kota kota terbesar kedua di Jerman itu.