CIUDAD JUAREZ, KOMPAS.com - Sejumlah pria bersenjata menyerang penjara Meksiko di Kota Ciudad Juarez pada Minggu (1/1/2023), menyebabkan 14 orang tewas dan 24 narapidana kabur.
Kantor kejaksaan negara bagian Chihuahua melaporkan, sejumlah pria bersenjata di atas kendaraan lapis baja ikut ambil bagian dalam serangan itu.
Korban tewas termasuk 10 penjaga penjara dan petugas keamanan.
Baca juga: 400 Orang Dituduh Picu Kerusuhan di Protes Iran, Dijatuhi Hukuman hingga 10 Tahun Penjara
Dikutip dari kantor berita AFP, kira-kira lima jam setelah serangan pada dini hari tersebut dimulai, pasukan keamanan berhasil mengendalikan situasi.
Perkelahian juga terjadi antara narapidana di dalam penjara negara bagian yang luas itu, dekat perbatasan Meksiko dengan Amerika Serikat.
Beberapa saat sebelum serangan, orang-orang bersenjata menembaki polisi kota di boulevard dekat penjara. Lalu, terjadi pengejaran dan berakhir dengan penyitaan kendaraan dan empat orang ditahan.
Adapun pelaku di mobil Hummer menembaki sekelompok petugas keamanan lainnya di luar penjara.
Baca juga:
Kekacauan ini terjadi saat kerabat beberapa tahanan mengantre untuk kunjungan tahun baru di luar kompleks.
Di dalam, beberapa narapidana yang rusuh membakar berbagai obyek dan bentrok dengan penjaga penjara, lapor media setempat.
Jaksa mengatakan, pecahnya kekacauan di penjara yang dihuni narapidana dari berbagai kelompok kriminal dan kartel narkoba di blok sel terpisah itu juga menyebabkan 13 orang terluka.
Sebanyak empat orang ditahan, kata jaksa penuntut, tanpa menyebutkan apakah mereka narapidana atau pelaku bersenjata.
Sejauh ini belum ada rincian tentang bagaimana 24 narapidana dapat melarikan diri atau siapa mereka.
Baca juga: