TEHERAN, KOMPAS.com - Protes kematian Mahsa Amini di Iran diwarnai aksi para wanita yang menyuarakan pendapatnya dengan keras.
Dilansir CNN, dalam video yang beredar, kerumunan massa bersorak saat seorang wanita mengangkat gunting ke rambutnya yang terbuka, tanpa jilbab.
Lautan orang, banyak dari mereka laki-laki, berteriak saat wanita itu memotong kuncir kudanya dan mengangkat tinjunya ke udara.
Baca juga: Demo Iran Pecah di 15 Kota Usai Kematian Mahsa Amini, Wanita yang Ditahan Polisi karena Jilbab
Aksi ini terjadi pada Selasa (20/9/2022) malam di kota Kerman, Iran, di mana wanita diharuskan mengenakan jilbab di depan umum.
Kemarahan atas kematian seorang wanita dalam tahanan polisi moral karena tak memakai jilbab dengan benar pun memicu protes di seluruh negeri.
Pihak berwenang Iran mengatakan Rabu (21/9/2022) bahwa tiga orang, termasuk seorang anggota pasukan keamanan, tewas dalam kerusuhan itu, yang telah berlangsung hingga hari kelima.
Kelompok hak asasi manusia telah melaporkan bahwa setidaknya tujuh orang telah tewas.
Baca juga:
Kematian Mahsa Amini, 22 tahun, pekan lalu, yang ditangkap di Teheran oleh polisi moral, sebuah unit khusus yang memberlakukan aturan berpakaian yang ketat bagi perempuan, seperti wajib mengenakan jilbab, telah memicu kemarahan yang meluap.
Massa memprotes kebebasan di Republik Islam itu hingga dampak sanksi ekonomi yang melumpuhkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.