Selain Kherson, Rusia telah mengumumkan rencana untuk mengadakan referendum di wilayah lain yang direbut dari Ukraina, serupa dengan yang diadakan di Krimea setelah pasukannya merebut semenanjung itu pada 2014.
Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk mendesak warga sipil untuk meninggalkan Kherson saat pertempuran meningkat di daerah itu.
Dia juga memperingatkan bahwa siapa pun yang berpartisipasi dalam referendum Rusia yang direncanakan akan menghadapi tuntutan Ukraina.
Invasi Rusia telah mengacaukan kehidupan di Ukraina sedemikian rupa sehingga tidak jelas siapa yang dapat memilih dalam referendum semacam itu.
Pemungutan suara Krimea pada 2014, diadakan di bawah pendudukan militer, tidak diakui secara internasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.