优游国际

Baca berita tanpa iklan.

WHO Salahkan China Soal Kurangnya Data Asal-usul Covid-19

优游国际.com - 10/06/2022, 22:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

Sumber

JENEWA, KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan penyelidikan terbarunya tentang asal-usul Covid-19 tidak mendapat kesimpulan yang meyakinkan. Faktornya utamanya karena data dari China hilang.

Laporan dari panel pakar WHO mengatakan semua data yang tersedia menunjukkan virus corona baru yang menyebabkan Covid-19 mungkin berasal dari hewan, kemungkinan kelelawar.

Kesimpulan serupa pernah disampaikan oleh badan PBB sebelumnya pada 2021 menyusul kunjungan mereka ke China.

Baca juga: WHO: Penyelidikan Asal Mula Covid-19 Makin Kabur karena Kurang Data dan Dipolitisasi

Disebutkan, dengan hilangnya data dari China, di mana kasus pertama dilaporkan pada Desember 2019, berarti tidak mungkin untuk mengidentifikasi secara pasti bagaimana virus ini pertama kali ditularkan ke manusia.

Laporan panel pakar WHO ini kemungkinan menambah keraguan untuk menentukan bagaimana dan di mana virus Covid-19 pertama kali muncul.

Kini sudah ada upaya merombak WHO dan prosedur darurat kesehatannya ketika badan tersebut berusaha untuk memulihkan reputasinya setelah bertahun-tahun dikritik atas penanganan pandemi.

Baca juga: WHO: Kasus Baru dan Kematian Covid-19 Sudah Turun Hampir di Seluruh Dunia

WHO mengatakan, laporan itu, yang pertama dari beberapa laporan panel pakar, juga tentang menyusun cara yang lebih baik untuk menyelidiki asal mula wabah di masa depan.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyurati Pemerintah China dua kali pada Februari tahun ini untuk mencari informasi lebih lanjut.

Laporan itu mengatakan, China telah memberikan beberapa data berdasarkan permintaan.

Asal mula pandemi, yang telah menewaskan sedikitnya 15 juta orang, telah dipolitisasi. Para ilmuwan mengatakan penting untuk menetapkan apa yang terjadi untuk mencegah wabah serupa.

Baca juga: Setelah Pandemi Covid-19, Ini Krisis Kesehatan Global Berikutnya yang Diprediksi Pakar

Penyidik kehabisan waktu

Pakar kesehatan menekankan perlunya mengetahui bagaimana dan dimana Covid-19 bermula demi mencegah wabah serupa di masa depan.REUTERS/ALY SONG via ABC INDONESIA Pakar kesehatan menekankan perlunya mengetahui bagaimana dan dimana Covid-19 bermula demi mencegah wabah serupa di masa depan.

Tim yang dikenal sebagai Kelompok Penasihat Ilmiah untuk Menentukan Asal-usul Patogen Novel (SAGO) menyatakan, tidak mungkin untuk memberikan kesimpulan pasti karena kurangnya data.

Mereka juga mengatakan, jarak waktu yang lama setelah wabah awal muncul merupakan tantangan dalam penyelidikan ini.

“Semakin lama, semakin sulit jadinya,” kata Maria Van Kerkhove, pejabat senior WHO di sekretariat SAGO.

Namun, katanya, WHO akan mendukung semua upaya berkelanjutan untuk lebih memahami bagaimana pandemi dimulai.

Baca juga: Korea Utara Laporkan 79.100 Kasus dan 1 Kematian di Tengah Gelombang Covid-19

Halaman:

Terkini Lainnya

Serangan Israel di Khan Younis Tewaskan 16 Orang, Termasuk 3 Anak-anak

Serangan Israel di Khan Younis Tewaskan 16 Orang, Termasuk 3 Anak-anak

Global

Internasional
Jasad Sopir Truk yang Tertelan Sinkhole di Jepang Akhirnya Ditemukan Setelah 3 Bulan

Jasad Sopir Truk yang Tertelan Sinkhole di Jepang Akhirnya Ditemukan Setelah 3 Bulan

Global
Nekat Masuk Kandang untuk Berswafoto, Turis Digigit Buaya Hidup yang Dikira Patung

Nekat Masuk Kandang untuk Berswafoto, Turis Digigit Buaya Hidup yang Dikira Patung

Global
Houthi Yaman Klaim Rudal Balistik Serang Bandara Israel hingga Lukai 6 Orang

Houthi Yaman Klaim Rudal Balistik Serang Bandara Israel hingga Lukai 6 Orang

Global
Bandara Israel Diserang Rudal dari Yaman, Lalu Lintas Udara Terganggu

Bandara Israel Diserang Rudal dari Yaman, Lalu Lintas Udara Terganggu

Global
Takut dengan Kebijakan Trump, Sebagian Warga AS Berencana Pindah Eropa

Takut dengan Kebijakan Trump, Sebagian Warga AS Berencana Pindah Eropa

Global
5 Orang Ditangkap di Inggris Terkait Dugaan Terorisme, Empatnya Warga Iran

5 Orang Ditangkap di Inggris Terkait Dugaan Terorisme, Empatnya Warga Iran

Global

Internasional
Albanese Menang Pemilu Australia, Janji Bentuk Pemerintahan Tertib-Disiplin

Albanese Menang Pemilu Australia, Janji Bentuk Pemerintahan Tertib-Disiplin

Global

Internasional
Konferensi Pers Terlama di Dunia Presiden Maladewa Pecahkan Rekor, Durasinya 15 Jam

Konferensi Pers Terlama di Dunia Presiden Maladewa Pecahkan Rekor, Durasinya 15 Jam

Global

Internasional

Internasional

Internasional
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau