优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Setelah Pandemi Covid-19, Ini Krisis Kesehatan Global Berikutnya yang Diprediksi Pakar

优游国际.com - 08/06/2022, 11:29 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber

LONDON, KOMPAS.com - Seorang tokoh kesehatan global terkemuka memperingatkan, meningkatnya kekurangan pangan dapat mewakili ancaman kesehatan yang sama bagi dunia seperti pandemi Covid-19.

Direktur eksekutif Dana Global untuk Memerangi AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria, Peter Sands, menyebut naiknya harga pangan dan energi, sebagian dipicu oleh perang di Ukraina, dapat membunuh jutaan orang, baik secara langsung maupun tidak langsung.

"Kekurangan pangan terjadi dalam dua cara. Pertama, Anda memiliki tragedi orang yang benar-benar mati kelaparan. Tetapi kedua adalah Anda memiliki fakta bahwa seringkali lebih banyak orang yang kekurangan gizi, dan itu membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit yang ada," ungkap Peter Sands kepada Reuters dalam sebuah wawancara pada Selasa (7/6/2022).

Baca juga: Kasus Cacar Monyet di Luar Afrika Melonjak Tiga Kali Lipat dalam Seminggu

Dia mengingatkan upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan pandemi seharusnya tidak membuat kesalahan "klasik" dengan hanya memikirkan krisis yang menyerupai ancaman terbaru yang dihadapi dunia.

"Ini tidak terdefinisi dengan baik seperti beberapa patogen baru yang muncul dengan gejala baru yang khas. Tapi itu bisa sama mematikannya," seru Peter Sands.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa 15 juta orang mungkin telah meninggal akibat Covid-19. 

Sands mengatakan investasi diperlukan untuk memperkuat sistem kesehatan guna membantu mempersiapkan dampak kekurangan pangan, yang merupakan bagian dari tanggung jawab Dana Global.

Lembaga keuangan internasional yang berbasis di Jenewa, Swiss itu memiliki tujuan untuk dapat mengumpulkan 18 miliar dollar AS untuk meningkatkan sistem kesehatan, memerangi tiga penyakit AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria, serta membalikkan kemunduran yang disebabkan oleh pandemi.

Baca juga: Cacar Monyet Masuk Singapura, Muncul 1 Kasus di Bandara Changi

Dana Global telah meningkatkan target lebih dari sepertiga dari targetnya untuk 2024-2026.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Internasional
China Kuasai Terumbu Karang Dekat Pangkalan Militer Filipina, Ketegangan Memanas

China Kuasai Terumbu Karang Dekat Pangkalan Militer Filipina, Ketegangan Memanas

Global
9 Orang Tewas akibat Mobil Tabrak Kerumunan di Kanada

9 Orang Tewas akibat Mobil Tabrak Kerumunan di Kanada

Global
Hari Ini Israel Serang Gaza, 8 Orang Tewas Termasuk Remaja 17 Tahun

Hari Ini Israel Serang Gaza, 8 Orang Tewas Termasuk Remaja 17 Tahun

Global
Foto Makam Paus Fransiskus Dirilis, Setangkai Mawar Putih di Atas Batu Nisan

Foto Makam Paus Fransiskus Dirilis, Setangkai Mawar Putih di Atas Batu Nisan

Global
Setelah Pemakaman Paus Fransiskus, Konklaf Menjadi Fokus Dunia

Setelah Pemakaman Paus Fransiskus, Konklaf Menjadi Fokus Dunia

Global
Mobil Tabrak Kerumunan di Kanada Tewaskan Beberapa Orang

Mobil Tabrak Kerumunan di Kanada Tewaskan Beberapa Orang

Global
UPDATE Ledakan Pelabuhan Iran: 25 Orang Tewas, 800 Terluka

UPDATE Ledakan Pelabuhan Iran: 25 Orang Tewas, 800 Terluka

Global

Internasional
Usai Bertemu Zelensky di Vatikan, Trump Kritik Keras Serangan Rusia

Usai Bertemu Zelensky di Vatikan, Trump Kritik Keras Serangan Rusia

Global

Internasional

Internasional

Internasional

Internasional

Internasional
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau