优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Terlalu Miskin, Pria Pakistan Tinggal di Rumah Pohon Selama 8 Tahun

优游国际.com - 19/04/2022, 12:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Seorang pria berusia 28 tahun dari Pakistan dikenal sebagai Tarzan Karachi setelah menghabiskan delapan tahun terakhir hidupnya tinggal di sebuah rumah pohon darurat di kota.

Dilansir Oddity Central, Farman Ali menjadi sensasi media sosial dalam semalam setelah rekaman rumahnya yang tidak biasa menjadi viral di media sosial beberapa minggu yang lalu.

Orang-orang terpesona oleh pemuda yang berhasil tinggal di rumah pohon sederhana selama bertahun-tahun lamanya.

Baca juga: Aktor Film Tarzan Diduga Tewas Kecelakaan Pesawat bersama Istrinya

Setelah kehilangan kedua orang tuanya, Ali terlalu miskin untuk membeli segala jenis perumahan konvensional.

Dan, setelah tinggal di jalanan untuk sementara waktu, ia memutuskan untuk membangun rumahnya sendiri di satu-satunya tempat di mana tidak ada yang akan mengganggunya atau mengusirnya, yakni di pohon milik umum.

Manusia Pohon Karachi ini mencari nafkah dengan mencuci mobil, menyapu dan membersihkan rumah serta membuat bahan makanan untuk orang lain.

Sebagian besar kliennya membayarnya dengan air dingin dan makanan, dan uang yang sedikit, hampir tidak cukup untuk kebutuhan sehari-harinya.

Jadi, dia bahkan tidak bisa memikirkan untuk mendapatkan rumah yang layak.

Baca juga: Tarzan Dunia Nyata Ini Meninggal setelah 8 Tahun Hidup Bersama Masyarakat

Kisah pria berusia 28 tahun itu menjadi viral di Pakistan. Banyak yang memujinya karena ketabahan dan pemikirannya yang luar biasa.

Dia baru-baru ini diwawancarai oleh kantor berita video internasional, Ruptly, dan mengatakan bahwa dia hanya mulai tinggal di pohon Karachi sebagai upaya terakhir.

Ali mengatakan bahwa dia membangun rumah pohonnya dari bambu, kayu, dan pintu tua, dengan kain untuk melindungi dirinya dari angin dan hujan.

Selain tempat tidur seadanya, ia juga berhasil menyiapkan wastafel untuk mencuci muka setiap pagi, oven kecil untuk memasak dan memanaskan air, bahkan lampu kecil bertenaga baterai dan charger untuk ponselnya.

Baca juga: Kisah Putri Elizabeth, Jadi Ratu Elizabeth II Saat di Puncak Pohon Hutan Kenya

Penghuni rumah pohon muda itu memberi tahu pewawancara Pakistan bahwa dia pernah menikah, tetapi karena dia tidak bisa mendapatkan 30.000 rupee (165 dollar AS) yang diminta pasangannya per bulan, dia akhirnya meninggalkannya.

Setelah meminta bantuan kepada pihak berwenang berkali-kali tetapi diabaikan, Tarzan dari Karachi mengatakan bahwa pada titik ini harapannya hanya terletak pada Allah SWT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

UPDATE Ledakan Pelabuhan Iran: 406 Orang Luka, Penyebab Masih Misteri

UPDATE Ledakan Pelabuhan Iran: 406 Orang Luka, Penyebab Masih Misteri

Global
Trump-Zelensky Bertemu Lagi Usai Pemakaman Paus, Lanjut Bahas Perang

Trump-Zelensky Bertemu Lagi Usai Pemakaman Paus, Lanjut Bahas Perang

Global

Internasional
Ledakan Besar di Pelabuhan Iran: Beberapa Kontainer Meledak, 115 Orang Luka

Ledakan Besar di Pelabuhan Iran: Beberapa Kontainer Meledak, 115 Orang Luka

Global
Zelensky Bahas Perang dengan Trump Saat Pemakaman Paus Fransiskus

Zelensky Bahas Perang dengan Trump Saat Pemakaman Paus Fransiskus

Global

Internasional
Pemakaman Paus Fransiskus: Kenapa Indonesia Utus Jokowi?

Pemakaman Paus Fransiskus: Kenapa Indonesia Utus Jokowi?

Global
Pemakaman Paus Fransiskus Dijaga Ketat: Jet Tempur Siaga, Sniper Siap

Pemakaman Paus Fransiskus Dijaga Ketat: Jet Tempur Siaga, Sniper Siap

Global
Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus Dimulai, 150.000 Pelayat Tepuk Tangan

Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus Dimulai, 150.000 Pelayat Tepuk Tangan

Global
Gempa Ekuador M 6,3: 716 Rumah Rusak, 32 Orang Luka-luka

Gempa Ekuador M 6,3: 716 Rumah Rusak, 32 Orang Luka-luka

Global

Internasional
China Tidak Datang ke Pemakaman Paus Fransiskus, Tak Sebut Alasan

China Tidak Datang ke Pemakaman Paus Fransiskus, Tak Sebut Alasan

Global

Internasional
Jadwal Pemakaman Paus Fransiskus, Sabtu 26 April Mulai 15.00 WIB

Jadwal Pemakaman Paus Fransiskus, Sabtu 26 April Mulai 15.00 WIB

Global
Kesederhanaan dalam Kepergian Paus Fransiskus

Kesederhanaan dalam Kepergian Paus Fransiskus

Global
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau