优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Diprotes Soal Kesepakatan Keamanan dengan China, PM Kepulauan Solomon Bela Keputusannya

优游国际.com - 29/03/2022, 19:31 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber

HONIARA, KOMPAS.com - Perdana Menteri Kepulauan Solomon membela kemungkinan pembentukan kesepakatan keamanan dengan China, dan membalas kritik dari tetangganya sebagai protes yang "sangat menghina."

Negara Kepulauan Pasifik itu mengonfirmasi pekan lalu bahwa pihaknya akan memperluas hubungan keamanannya dengan China.

Kabar itu memicu peringatan dari para pemimpin regional Pasifik, yang waspada terhadap jangkauan Beijing yang semakin meningkat.

Baca juga: China Akan Bisa Mengerahkan Pasukan ke Negara Pasifik, Australia Keluarkan Peringatan

"Kami merasa sangat terhina dicap sebagai tidak layak untuk mengelola urusan kedaulatan kami," kata Perdana Menteri Manasseh Sogavare di Parlemen Selasa (29/3/2022), menanggapi reaksi tetangganya di Pasifik.

Menurutnya, pendekatan keamanan Kepulauan Solomon tidak dilakukan dalam ruang hampa, dan bukan tanpa pertimbangan untuk semua mitranya.

"Perjanjian Keamanan atas permintaan Kepulauan Solomon, dan kami tidak ditekan ... dengan cara apa pun oleh teman-teman baru kami," ujarnya dikutip dari CNN.

Dia menambahkan bahwa Kepulauan Solomon tidak berniat untuk terlibat dalam perebutan kekuasaan geopolitik.

Sogavare juga mengkritik media Australia atas laporannya bahwa Beijing diduga berencana membangun pangkalan militer di Kepulauan Solomon, kesempatan pertama bagi China di kawasan Pasifik, yang dianggap oleh Canberra sebagai halaman belakangnya.

Baca juga: PM Kepulauan Solomon Tolak Tekanan untuk Mengundurkan Diri Setelah Kerusuhan

Dalam sebuah pernyataan Jumat (25/3/2022), kantor Perdana Menteri mengatakan pemerintah "bekerja untuk menandatangani dan menerapkan sejumlah kerangka kerja pembangunan dengan China. Tujuannya untuk lebih menciptakan lingkungan yang aman untuk investasi lokal dan asing."

Sogavare lebih lanjut membela langkah ini Selasa (29/3/2022), mengatakan kepada Parlemen bahwa dalam bergerak menuju kebutuhan keamanan negaranya, Kepulauan Solomon perlu melakukan diversifikasi.

“Kami adalah negara yang memiliki kemampuan keamanan terbatas dan jelas kami akan terus membutuhkan dukungan," tegasnya.

Akan tetapi, kerja sama potensial itu telah memicu kekhawatiran dari beberapa negara termasuk Amerika Serikat dan Australia, yang semakin waspada terhadap perluasan jejak China yang tegas di kawasan itu.

Selama beberapa dekade, Australia telah menikmati pengaruh yang kuat di antara Kepulauan Pasifik, sebagai donor kaya yang membantu negara-negara tetangganya bergantung pada bantuan.

Namun dalam beberapa tahun terakhir, China juga menjadi pemain utama di kawasan itu. Beijing telah menginvestasikan miliaran dollar, menjadikan pulau-pulau kecil ini sebagai pusat perebutan kekuasaan yang memanas.

Baca juga: Filipina Sebut Kapal China Lakukan Manuver Berbahaya Saat Kedapatan Berada di Laut China Selatan

Ketegangan ini meningkat ketika China menggenjot kemampuan maritimnya dan memiliterisasi pulau-pulau di Laut China Selatan.

Halaman:

Terkini Lainnya

ICAO Nyatakan Rusia Bersalah Tembak Jatuh Pesawat Malaysia Airlines MH17

ICAO Nyatakan Rusia Bersalah Tembak Jatuh Pesawat Malaysia Airlines MH17

Global
China Cabut Larangan Boeing, Sinyal Meredanya Perang Dagang dengan AS

China Cabut Larangan Boeing, Sinyal Meredanya Perang Dagang dengan AS

Global
Israel Gempur RS Nasser Khan Younis, Seorang Wartawan Palestina Tewas

Israel Gempur RS Nasser Khan Younis, Seorang Wartawan Palestina Tewas

Global
India 'Risi' dengan Tawaran Mediasi Trump soal Kashmir

India "Risi" dengan Tawaran Mediasi Trump soal Kashmir

Global
Trump Ingin Ikut Pertemuan Putin-Zelensky di Turkiye Usai AS Mundur Jadi Mediator

Trump Ingin Ikut Pertemuan Putin-Zelensky di Turkiye Usai AS Mundur Jadi Mediator

Global
AS Makin Dipenuhi Tunawisma Dirikan Tenda di Jalanan, Gubernur California Desak Penertiban

AS Makin Dipenuhi Tunawisma Dirikan Tenda di Jalanan, Gubernur California Desak Penertiban

Global
Militer Perancis Berencana Kerahkan Robot Tempur Tahun 2040

Militer Perancis Berencana Kerahkan Robot Tempur Tahun 2040

Global
Saham Perusahaan Jet Tempur China J-10C Meroket Usai 鈥淜alahkan鈥 Rafale Buatan Perancis

Saham Perusahaan Jet Tempur China J-10C Meroket Usai 鈥淜alahkan鈥 Rafale Buatan Perancis

Global
Kenapa Jet Tempur China J-10C Bisa Jatuhkan Rafale Saat India-Pakistan Memanas?

Kenapa Jet Tempur China J-10C Bisa Jatuhkan Rafale Saat India-Pakistan Memanas?

Global
PM India Sebut Aksi Militer di Pakistan Hanya 'Pause', Konflik Bisa Berlanjut?

PM India Sebut Aksi Militer di Pakistan Hanya "Pause", Konflik Bisa Berlanjut?

Global
Trump soal Hadiah Qatar: Masak Mau Tolak Pesawat Mewah Gratis?

Trump soal Hadiah Qatar: Masak Mau Tolak Pesawat Mewah Gratis?

Global
Terdampak Efisiensi Trump, PBB Bakal Pangkas Staf

Terdampak Efisiensi Trump, PBB Bakal Pangkas Staf

Global
Politisasi Label Teroris dalam Konflik Global

Politisasi Label Teroris dalam Konflik Global

Global
Perang Dagang AS dan China Mereda Usai Sepakati Tarif Baru, Siapa Pemenangnya?

Perang Dagang AS dan China Mereda Usai Sepakati Tarif Baru, Siapa Pemenangnya?

Global
Hamas Lepaskan Sandera Warga AS Terakhir, Israel Lanjutkan Serangan di Gaza

Hamas Lepaskan Sandera Warga AS Terakhir, Israel Lanjutkan Serangan di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau