NUKU'ALOFA, KOMPAS.com - Internet Tonga mungkin akan terputus selama berminggu-minggu, kata seorang petugas kepada AFP pada Senin (17/1/2022).
Jaringan terputus setelah letusan gunung berapi yang hebat memutuskan kabel komunikasi bawah laut, mengisolasi negara itu dari kontak dengan dunia luar.
"Kami mendapatkan informasi yang tidak pasti, tetapi sepertinya kabelnya terputus," kata direktur jaringan Southern Cross Cable Network Dean Veverka kepada AFP.
Baca juga: Setelah Gunung Meletus dan Tsunami, Tonga seperti Permukaan Bulan
"Bisa memakan waktu hingga dua minggu untuk memperbaikinya. Kapal pemasangan kabel terdekat ada di Port Moresby," tambahnya, mengacu pada ibu kota Papua Nugini, lebih dari 4.000 kilometer jauhnya dari Tonga.
Southern Cross membantu Tonga Cable Limited yang memiliki kabel sepanjang 872 kilometer yang menghubungkan Tonga dengan Fiji, dan dari sana ke seluruh dunia.
Awalnya, diyakini kesalahan itu karena pemadaman listrik setelah letusan gunung berapi yang kuat, tetapi pengujian lebih lanjut setelah daya dipulihkan menunjukkan kabel putus.
Tonga sebelumnya juga sempat terisolasi selama dua minggu pada 2019, ketika jangkar kapal tak sengaja memotong kabel.
Layanan satelit kecil yang dioperasikan secara lokal kemudian didirikan untuk bisa melakukan kontak minimal dengan dunia luar.
Internet Tonga putus ketika negara kecil di Pasifik itu berjuang pulih dari letusan yang menyelimuti ibu kota dalam abu.
Pihak berwenang di negara tetangga Selandia Baru mengatakan, letusan gunung dan tsunami Tonga menyebabkan"kerusakan yang signifikan, tetapi belum tidak ada laporan tentang korban luka-luka atau tewas.
Baca juga: Profil Tonga, Negara Kecil di Pasifik yang Disapu Tsunami
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.