优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Militer Myanmar dapat Pasokan Bahan Bakar Jet dari PetroChina

优游国际.com - 21/05/2021, 10:55 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber

SINGAPURA, KOMPAS.com - PetroChina International Singapore Pte Ltd menjual kargo bahan bakar jet ke Myanmar pada April, menurut data impor pemerintah yang ditinjau oleh Reuters.

Itu merupakan pengiriman pertama sejak militer merebut kekuasaan dalam kudeta pada Februari.

Baca juga: Pengamat Nilai Tidak Ada Pelanggaran dalam Pemilu Myanmar 2020

Sumber industri mengatakan pemasok perlu sangat berhati-hati dalam menjual bahan bakar jet.

Pasalnya bahan bakar itu, dikhawatirkan dapat digunakan di pesawat untuk membom kelompok etnis bersenjata yang telah mendukung pengunjuk rasa anti-junta, serta di pesawat sipil.

Menurut laporan Reuters, pengiriman itu dapat menimbulkan pertanyaan baru tentang peran China di Myanmar.

Selama kudeta militer Myanmar, Beijing telah dituduh oleh lawan junta mendukung pemimpin kudeta Min Aung Hlaing. Sebuah tuduhan yang ditolak oleh China.

Kementerian luar negeri China tidak segera menanggapi permintaan komentar.

PetroChina, sebuah perusahaan terdaftar yang dikendalikan oleh China National Petroleum Corporation milik negara, tidak menanggapi permintaan komentar tentang pengiriman bahan bakar tersebut.

Reuters melaporkan Pada Kamis (20/5/2021), berdasarkan data impor yang belum dipublikasikan, PetroChina International mengirimkan 13.300 ton bahan bakar jet dan 4.000 ton bensin onboard tanker MT Yu Dong untuk pengiriman di terminal Thilawa Myanmar pada 15 April.

Baca juga: AS Kembali Bekukan Aset 13 Pejabat Militer Myanmar Melalui Sanksi Pemerintah

Negara-negara Barat termasuk Amerika Serikat (AS) dan Inggris telah mengutuk junta karena membunuh ratusan warga sipil.

Mereka telah secara terbatas menerapkan sanksi Myanmar. Tetapi saat ini tidak ada tindakan internasional yang melarang pengiriman produk minyak.

ASEAN, yang mengikut sertakan Myanmar sebagai anggotanya, telah menyerukan diakhirinya kekerasan dan dialog di antara para pihak. Mereka tidak lagi menyerukan sanksi dalam pernyataan April.

Peran China?

Sementara reaksi China tidak begitu kuat dalam mengutuk junta. Beijing hanya mengatakan ingin melihat stabilitas di negara tetangganya.

Hal itu membuat beberapa lawan junta menarik tuduhan bahwa mereka mendukung otoritas militer.

"Mengingat keinginan Beijing untuk meningkatkan pengaruhnya di Naypyidaw, tampaknya tidak mungkin setiap perusahaan negara China akan terlalu khawatir dengan ancaman reaksi dari komunitas internasional atas berbisnis dengan pemerintah Myanmar," kata Henrick Tsjeng, seorang rekan peneliti di the Sekolah Studi Internasional S. Rajaratnam di Universitas Teknologi Nanyang Singapura.

Halaman:

Terkini Lainnya

Setelah Perang Tarif, AS Hubungi China untuk Berdialog

Setelah Perang Tarif, AS Hubungi China untuk Berdialog

Global
Kenapa AS Tidak Merayakan Hari Buruh 1 Mei?

Kenapa AS Tidak Merayakan Hari Buruh 1 Mei?

Global

Internasional

Internasional

Internasional
Istanbul Lockdown, Larang Demo May Day Hari Buruh

Istanbul Lockdown, Larang Demo May Day Hari Buruh

Global
Orang Tertua di Dunia, Inah Canabarro Lucas, Meninggal pada Usia 116 Tahun

Orang Tertua di Dunia, Inah Canabarro Lucas, Meninggal pada Usia 116 Tahun

Global
AS-Ukraina Teken Kesepakatan Mineral Setelah Cekcok Panas 2 Bulan Lalu

AS-Ukraina Teken Kesepakatan Mineral Setelah Cekcok Panas 2 Bulan Lalu

Global

Internasional
Kebakaran Restoran di China Tewaskan 22 Orang, Terjadi Saat Makan Siang

Kebakaran Restoran di China Tewaskan 22 Orang, Terjadi Saat Makan Siang

Global
[POPULER GLOBAL] Dugaan Spanyol-Portugal Mati Listrik | Pesawat Rp 1 Triliun AS Jatuh

[POPULER GLOBAL] Dugaan Spanyol-Portugal Mati Listrik | Pesawat Rp 1 Triliun AS Jatuh

Global
Kebakaran Besar di Dekat Yerusalem, Israel Darurat Nasional

Kebakaran Besar di Dekat Yerusalem, Israel Darurat Nasional

Global
Bayi Ini Tak Bisa Berkedip sejak Lahir, Buka Mata Sepanjang Waktu

Bayi Ini Tak Bisa Berkedip sejak Lahir, Buka Mata Sepanjang Waktu

Global

Internasional
Hari Ini, Iran Eksekusi Mata-mata Israel

Hari Ini, Iran Eksekusi Mata-mata Israel

Global
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau