KAIRO, KOMPAS.com - Mesir membantu Palestina membuka perbatasan antara Rafah dan Jalur Gaza pada Sabtu (15/5/2021), untuk mengizinkan 10 ambulans mengangkut warga Palestina yang terluka parah menuju rumah sakit Mesir.
Mesir "secara luar biasa membuka perbatasan Rafah untuk mengizinkan 10 ambulans Mesir masuk ke Jalur Gaza mengangkut warga Palestina yang terluka...ke Mesir untuk mendapatkan perawatan," ujar pejabat kesehatan Mesir, seperti yang dilansir dari AFP pada Sabtu (15/5/2021).
Baca juga: Mengenal Nakba, Tragedi Pengusiran Warga Palestina Setelah Israel Berdiri
Seorang pejabat perbatasan Gaza mengatakan pembukaan itu "luar biasa" karena biasanya ditutup selama liburan nasional, termasuk Idul Fitri.
Pada tahun ini seharusnya perbatasan di Mesir tersebut ditutup dari Rabu (10/5/2021) hingga Minggu (16/5/2021).
Otoritas kesehatan masyarakat Mesir mengatakan pada Jumat (14/5/2021) bahwa liburan ditangguhkan untuk sejumlah dokter dan perawat dalam persiapan untuk menerima "mereka (pasien) yang datang dari Jalur Gaza".
Baca juga:
Jalur perbatasan Rafah biasanya buka pada hari kerja.
Pejabat medis di Jalur Gaza mengatakan serangan Israel telah membunuh 139 orang, termasuk 39 anak-anak, sejak Senin (10/5/2021). Sedangkan, ada sekitar 950 orang yang terluka
Tembakan roket oleh pasukan bersenjata Hamas, telah membunuh 9 orang di Israel, termasuk anak-anak dan tentara.
Baca juga:
Serangan itu disebut merupakan pembalasan terhadap Hamas yang meluncurkan roket dalam konflik Palestina dan Israel.
Namun sebelumnya, polisi Israel telah mengganggu jemaah Palestina di masjid Al-Aqsa.
Selain itu, Israel juga telah melakukan pengusiran terhadap orang Palestina, yang direncanakan oleh Israel dari rumah mereka di Yerusalem timur yang dicaplok.
Baca juga: China Tuduh AS Abaikan Penderitaan Palestina dengan Blokir Pertemuan DK PBB
Imam besar masjid dan universitas Al-Azhar Mesir yang terkenal, Sheikh Ahmed al-Tayeb, pada Jumat malam waktu setempat (14/5/2021) berkampanye di media sosial untuk "mendukung rakyat Palestina".
"Hentikan pembunuhan itu," ucapnya.
"Cukup dengan diam dan standar ganda, jika kita benar-benar berusaha menuju perdamaian," terangnya.
Baca juga: 26 Orang Palestina Tewas dalam Ketegangan Melawan Israel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.