GWALIOR, KOMPAS.com - Seorang polisi di Negara Bagian Madhya Pradesh, India, ditemukan mengemis di jalanan oleh dua eks koleganya setelah hilang selama 15 tahun.
Si mantan penegak hukum yang disebut punya gangguan mental itu ditemukan dalam kondisi acak-acakan dan kedinginan pada pekan lalu.
Wakil Pengawas Polisi Ratnesh Singh Tomar dan mitranya, Vijay Bhadoriya, ceritanya melewati balai pernikahan saat bertugas pada 10 November.
Baca juga:
Kala itu, mereka menemukan ada pria kelihatannya pengemis. Lelaki itu meringkuk kedinginan di jalanan sembari mencari makanan sisa.
Merasa iba, keduanya membantu si lelaki. Tomar memberikannya sepatu sementara Bhadoriya memakaikannya jaket. Keduanya lalu terlibat percakapan.
A Sharp shooter, good athlete who joined police force in 1999 as Sub inspector, went missing since 2005 was found by his 2 colleagues begging in a mentally deranged state shivering with cold on the footpath in Gwalior
— Anurag Dwary (@Anurag_Dwary)
Saat bercakap-cakap itulah, Tomar terkejut karena si pengemis memanggil nama pertamanya, sehingga dia pun memerhatikannya lebih detil.
Keduanya tak menyangka, orang yang mengemis itu adalah mantan rekan mereka, Manish Mishra, yang hilang selama 15 tahun terakhir.
Dilansir Free Press Journal India Minggu (15/11/2020), jabatan Mishra adalah inspektur di Datia sebelum dinyatakan hilang.
"Selama bertahun-tahun, tidak ada yang tahu di mana keberadaan orang ini," kata Tomar yang kini menjadi Wakil Pengawas di Gwalior.
Baca juga:
Bergabung sejak 1999, Mishra dikenal sebagai polisi yang andal dalam menembak. Dia pernah menempati berbagai posisi selama bertugas di Madhya Pradesh.
Saat bertugas di 2005, Mishra dilaporkan mengalami gangguan kejiwaan dan secara tiba-tiba menghilang. Pencarian pun dilakukan.
Namun, hasilnya nihil. Istrinya pun dikabarkan sudah meninggalkannya. Kini setelah 15 tahun, dia ditemukan tengah mengemis di jalanan.
Tomar dan Bhadoriya mengingatkan si mantan penegak hukum akan masa kejayaannya dahulu, dan bertanya apakah dia bersedia ikut mereka.
Baca juga:
Tetapi karena Mishra menolak, mereka menitipkannya di sebuah tempat penampungan di mana dia bakal diurus hingga ada kesepakatan lain.
Tomar mengatakan, mantan rekannya itu adalah penembak jitu dan atlet yang baik. Dia menderita gangguan mental setelah beberapa tahun bertugas.
"Kami, sebagai temannya, akan mencoba mendapatkan pengobatan terbaik untuknya hingga dia menjadi dirinya yang dulu," papar Tomar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.