Presiden Rusia Vladimir Putin membenarkan Armenia maupun Azerbaijan telah menyetujui gencatan senjata total, yang akan membuka jalan untuk penyelesaian konflik jangka panjang.
Ia mengatakan, kedua pihak akan mempertahankan daerah-daerah di bawah kendali mereka, dan penjaga perdamaian Rusia akan dikerahkan di sepanjang garis depan serta untuk mengamankan koridor yang menghubungkan Nagorno-Karabakh dengan Armenia.
Kantor berita Rusia yang mengutip pernyataan Kementerian Pertahanan melaporkan, 1.960 pasukan penjaga perdamaian akan dikerahkan dengan 90 unit kendaraan lapis baja.
Baca juga: Azerbaijan Klaim Rebut Shusha, Kota Penting di Nagorno-Karabakh
Aliyev berujar Armenia menyetujui jadwal penarikan pasukan dari sebagian besar wilayah, dan bahwa sekutu Azerbaijan yaitu Turki akan dilibatkan dalam menegakkan gencatan senjata.
Gencatan senjata ini akan mengakhiri perang enam minggu di Nagorno-Karabakh, wilayah etnis Armenia di Azerbaijan yang memisahkan diri dari kendali Baku dalam perang 1990-an.
Perang terbaru ini meletus sejak akhir September, dengan menewaskan 1.300 orang termasuk puluhan warga sipil, tetapi angka kematian sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi.
Baca juga: Perang Azerbaijan-Armenia Masih Membara, Medan Tempur Geser ke Puncak Bukit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.