优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Begini Cara "Crazy Rich" Thailand Melewati Lockdown Covid-19

优游国际.com - 06/05/2020, 20:10 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber

BANGKOK, KOMPAS.com - Seorang petugas keluar dari kendaraan mewah, dan memberikan paket berisi gourmet (makanan yang dihias) kepada pelanggan.

Itulah cara "crazy rich" di Thailand berusaha menikmati momen di tengah lockdown yang diterapkan pemerintah untuk menekan penularan Covid-19.

Negeri "Gajah Putih" disebut sebagai salah satu negara dengan tingkat ketidaksetaraan yang paling kentara di selurh dunia.

Baca juga:

Karena pandemi Covid-19, jurang antara yang kaya dan miskin semakin lebar, dengan 22 juta orang dilaporkan mendaftar untuk menerima bantuan tunai pemerintah.

Setiap hari, ratusan orang mengantre untuk donasi makanan di seantero Bangkok, tanda suram dari perkiraan enam persen, terburuk sejak krisis Asia 1997.

Bagi "crazy rich" di ibu kota, mereka tentu terganggu dengan lockdown yang diterapkan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Namun seperti dilansir AFP Rabu (6/5/2020), bukan berarti mereka tidak mempunyai solusi ketika pergerakan mereka terbatas oleh karantina wilayah itu.

Perusahaan pelayanan, Silver Voyage Club, melakukan pembenahan untuk memenuhi kebutuhan para borjuis, termasuk membawakan mereka makanan dari restoran mewah.

"Klien papan atas kami adalah individu dengan nilai kekayaan besar, dan menyandang status VIP di bank," ujar pendiri, Jakkapun Rattanapet.

Mereka memberikan pelayanan kepada setiap orang yang punya uang di rekening bank "minimal" 1 juta dollar AS, atau Rp 15 miliar.

Baca juga:

Perusahaannya meluncurkan layanan White Glove Delivery, setelah layanan yang lain mengalami kesulitan di tengah pandemi virus corona.

Daging Wagyu, hidangan laut, dan dim sum ditawarkan dari setidaknya 20 restoran, baik di hotel berbintang atau masuk daftar Michelin.

Klien mereka di antaranya adalah selebritas atau pengusaha. Nantinya, staf akan menyerahkan paket secara hati-hati ke tempat tinggal mereka atau di kantor.

Seorang staf, dengan mengenakan masker putih, bisa juga membawa satu set meja, dan kemudian menyajikan makanan secara langsung kepada pelanggan.

Jakkapun menerangkan, sebagai bagian dari solidaritas di tengah wabah, perusahaannya juga membagikan 1.000 makanan kepada tim medis di rumah sakit.

Baca juga:

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
3
4
5
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau