优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

Shin Tae-yong Jadi Wakil Presiden KFA, Media Vietnam Sebut Sosok Terhormat

Dalam artikelnya pada Rabu (9/4/2025), media tersebut menilai bahwa pelatih berusia 54 tahun itu memiliki reputasi bagus yang dikenal luas di Korsel.

"(Shin Tae-yong) adalah salah satu sosok paling dihormati dalam dunia sepak bola Korea Selatan. Ia dikenal luas setelah membawa Seongnam FC meraih gelar Liga Champions Asia 2010 dan Piala FA Korea 2011," tulisnya.

"Shin juga memiliki catatan sukses bersama tim nasional Korea Selatan, termasuk membawa timnya ke perempat-final Olimpiade Rio 2016 serta membawa tim U20 ke babak gugur di Piala Dunia U20 2017."

"Sebagai pelatih Indonesia, Shin membawa tim Garuda lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 dan meraih kemenangan bersejarah atas Arab Saudi pada 2024."

"Meskipun dipecat setelah Indonesia tersingkir lebih awal dari Piala ASEAN 2024, Shin tetap diingat sebagai pelatih yang memberi kontribusi besar bagi sepak bola Indonesia," lanjut VN Express.

Berita ini ditulis VN Express berkaitan dengan penunjukan Shin Tae-yong sebagai Wakil Presiden KFA bersama mantan pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo.

Keduanya resmi ditunjuk sebagai Wapres KFA untuk masa jabatan 2025–2028. Pengumuman tersebut disampaikan oleh KFA pada Rabu pagi, mengonfirmasi bahwa mereka termasuk di antara 27 anggota yang terpilih bergabung dalam Komite Eksekutif ke-55 KFA, yang dipimpin oleh Presiden Chung Mong-gyu.

Jabatan wakil presiden terdiri dari lima posisi. Park Hang-seo bertugas mendukung tim nasional Korea Selatan, sedangkan Shin Tae-yong akan mengawasi kerja sama internasional di tingkat asosiasi.

Dikatakan bahwa KFA berkomitmen memperkuat keragaman perspektif dalam penyusunan kebijakan, dengan melibatkan para pemimpin, pakar, dan pelatih dari berbagai latar belakang.

Park Hang-seo, yang kini berusia 67 tahun, memiliki jejak karier cemerlang di dunia sepak bola.

Ia pernah menjadi asisten pelatih tim nasional Korea Selatan di bawah asuhan Guus Hiddink pada Piala Dunia 2002, yang membawa Korea Selatan meraih posisi keempat.

Setelah melatih tim U23 di Asian Games 2002, Park melanjutkan kariernya di empat klub Korea Selatan dari 2005 hingga 2017.

Pada 2017, Park mulai melatih tim nasional Vietnam. Ia mencatatkan sejumlah prestasi luar biasa, antara lain runner-up AFC U23 2018, juara Piala AFF 2018, serta dua medali emas SEA Games 2019 dan 2021.

Pencapaian terbesarnya adalah membawa Vietnam untuk kali pertama mencapai babak kualifikasi terakhir Piala Dunia 2022.

Kini, meski sudah mengakhiri masa tugasnya di Vietnam pada Januari 2023, Park tetap aktif di dunia sepak bola sebagai pengelola pusat sepak bola pemuda di Vietnam dan penasihat di Bac Ninh FC.

Penunjukan Shin Tae-yong dan Park Hang-seo menjadi langkah cukup signifikan dalam perjalanan KFA di bawah kepemimpinan Chung Mong-gyu, yang kini memasuki masa jabatan keempat.

Sebelumnya, Chung sempat mendapat tekanan untuk mundur menyusul kritik terkait manajemen buruk yang dianggap memengaruhi kemajuan sepak bola Korea Selatan.

Ketegangan tersebut mencapai puncaknya saat insiden melibatkan pemain bintang Lee Kang-in dan Son Heung-min sebelum kekalahan Korea Selatan 0-2 melawan Yordania di semifinal Piala Asia 2023.

Meskipun kontroversi melanda, Chung tetap mempertahankan posisinya dan terpilih kembali untuk masa jabatan saat ini, seperti dilaporkan oleh Yonhap.

/global/read/2025/04/10/083837370/shin-tae-yong-jadi-wakil-presiden-kfa-media-vietnam-sebut-sosok-terhormat

Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke