优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

Rangkuman Hari Ke-912 Serangan Rusia ke Ukraina: Janji PM India di Ukraina | AS Pasok Senjata Lagi

KYIV, KOMPAS.com - Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-912 pada Jumat (23/8/2024).

Ini termasuk, PM India Narendra Modi memanfaatkan kunjungan bersejarahnya ke Kyiv, untuk menegaskan kembali seruannya agar perang antara Ukraina dan Rusia dapat diakhiri secara damai.

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden mengumumkan pemberian paket bantuan militer baru untuk Kyiv.

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-912 yang dapat Anda simak:

PM India ke Ukraina, dorong perdamaian

PM India Narendra Modi pada Jumat memanfaatkan kunjungan bersejarahnya ke Kyiv, untuk menegaskan kembali seruannya agar perang antara Ukraina dan Rusia dapat diakhiri secara damai.

"Kami telah menjauhi perang dengan keyakinan yang kuat. Kami tidak netral sejak hari pertama, kami telah memihak, dan kami berdiri teguh untuk perdamaian," kata Modi kepada wartawan, saat duduk di samping presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Modi juga menjanjikan negaranya akan memberikan dukungan kemanusiaan untuk konflik Ukraina dengan Rusia, yang secara historis merupakan sekutu strategis dekat India.

"Apa pun bantuan yang dibutuhkan dari sudut pandang kemanusiaan, India akan selalu mendukung Anda dan akan melakukan apa pun untuk mendukung Anda," kata Modi, dikutip dari AFP.

Modi memulai lawatannya di Kyiv dengan mendampingi Zelensky ke sebuah pameran yang mengenang anak-anak yang tewas dalam perang.

"Saya menyadari bahwa korban pertama perang sebenarnya adalah anak-anak yang tidak bersalah. Dan itu sungguh menyedihkan," ucapnya.

Borrell khawatir dampak pengurangan bantuan Jerman ke Ukraina

Diplomat utama Uni Eropa Josep Borrell pada Jumat mengatakan, rencana Jerman untuk mengurangi bantuan militernya ke Ukraina adalah sesuatu yang "mengkhawatirkan" dan "berita buruk".

Jerman telah menjadi penyumbang bantuan terbesar kedua ke Ukraina setelah Amerika Serikat untuk membantunya memerangi invasi Rusia.

Namun rancangan anggaran negara untuk tahun 2025 -yang menjadi subyek pertikaian berkepanjangan antara ketiga partai dalam koalisi yang berkuasa pimpinan Kanselir Olaf Scholz- hanya mencakup sekitar 4 miliar euro untuk Ukraina, dibandingkan dengan sekitar 8 miliar euro pada 2024.

"Pengumuman bahwa Jerman akan mengurangi dukungan militernya dalam (beberapa) tahun ke depan, itu berita buruk," kata Borrell pada sebuah konferensi di Santander di Spanyol utara.

Serangan Rusia tewaskan 8 orang di Ukraina

Otoritas Ukraina pada Jumat mengatakan, serangan Rusia menewaskan delapan warga sipil di Ukraina.

Polisi Nasional Ukraina, menyebut serangan itu menewaskan dua orang di wilayah Sumy di timur laut.

Sementara, lebih jauh ke timur, di wilayah Kharkiv yang berbatasan dengan Rusia, dua warga sipil tewas dalam sebuah serangan.

"Tim penyelamat juga mengeluarkan mayat dari reruntuhan akibat serangan lain yang terjadi awal pekan ini," kata gubernur daerah Oleg Synegubov. 

Gubernur Donetsk Vadym Filashkin melaporkan kematian lainnya dalam serangan di wilayah tersebut. 

Harris janjikan dukungan ke Ukraina

Dalam pidatonya setelah resmi mendapat nominasi capres dari Partai Demokrat pada Jumat, Kamala Harris salah satunya melontarkan janji untuk "berdiri teguh" bersama Ukraina.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyinggung perang Israel-Hamas di Gaza yang sangat memecah belah.

Harris melangkah lebih jauh dari retorika bosnya Biden dengan menyebut skala penderitaan di daerah kantong Palestina itu "memilukan".

AS umumkan sanksi besar-besaran yang menargetkan ekonomi Rusia

Amerika Serikat pada Jumat mengumumkan sanksi besar-besaran terhadap hampir 400 individu dan perusahaan yang terkait dengan perang Rusia di Ukraina, memperluas tindakan yang ada untuk mengekang Moskwa atas invasi ke Ukraina.

Langkah-langkah yang diumumkan oleh Departemen Keuangan, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Perdagangan AS muncul saat pertempuran telah berlangsung memasuki tahun ketiga.

"Amerika Serikat terus melanjutkan kampanye sanksinya yang belum pernah terjadi sebelumnya dan mengenakan biaya baru kepada mereka yang mendukung perang Rusia melawan Ukraina dan upayanya untuk menyangkal identitas budaya Ukraina yang unik," kata Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken dalam sebuah pernyataan. 

"Hari ini, sehari menjelang perayaan Hari Kemerdekaan Ukraina, Amerika Serikat menetapkan hampir 400 entitas dan individu," tambahnya.

Departemen Keuangan mengumumkan dalam pernyataan terpisah, bahwa sanksi tersebut menargetkan individu dan perusahaan baik di dalam maupun di luar Rusia yang produk dan layanannya memungkinkan Rusia untuk mempertahankan upaya perangnya dan menghindari sanksi.

AS pasok lagi senjata 

Presiden AS Joe Biden pada Jumat, melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan mengumumkan pemberian paket bantuan militer baru untuk Kyiv.

Pembicaraan antara kedua pemimpin negara tersebut dilakukan menjelang hari kemerdekaan Ukraina, dan pada hari yang sama ketika AS mengumumkan sanksi-sanksi yang luas terhadap ratusan individu dan perusahaan yang terkait dengan invasi Rusia ke negara tersebut.

“Saya bangga kami akan mengumumkan paket bantuan militer baru untuk Ukraina hari ini,” kata Biden dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.

Biden membeberkan, paket bantuan terbaru untuk Ukraina kali ini termasuk rudal pertahanan udara untuk melindungi infrastruktur penting Ukraina; peralatan kontra-drone dan rudal anti-peluru kendali untuk mempertahankan diri dari taktik Rusia yang terus berkembang di medan perang; serta amunisi untuk tentara garis depan dan sistem roket bergerak yang melindungi mereka.

“Rusia tidak akan menang dalam konflik ini. Rakyat Ukraina yang merdeka akan menang dan Amerika Serikat, sekutu-sekutu kami, serta mitra-mitra kami, akan terus mendukung Ukraina di setiap langkah,” tambah Biden.

Departemen Pertahanan AS kemudian mengatakan, paket bantuan militer tersebut bernilai 125 juta dolar AS dan terdiri dari barang-barang yang diambil dari persediaan Amerika.

"Kami memberikan Ukraina kemampuan tambahan untuk memenuhi kebutuhannya yang paling mendesak," jelas Pentagon.

Zelensky memuji pengumuman bantuan militer tersebut.

Dia mengatakan bahwa ada kebutuhan yang sangat mendesak untuk pertahanan udara.

“Saya menyambut baik paket bantuan militer AS yang baru dan menekankan bahwa Ukraina sangat membutuhkan pengiriman senjata dari paket yang diumumkan, terutama sistem pertahanan udara tambahan, untuk melindungi kota, komunitas, dan infrastruktur penting kami dengan andal,” katanya dalam sebuah posting di X.

/global/read/2024/08/24/081532870/rangkuman-hari-ke-912-serangan-rusia-ke-ukraina-janji-pm-india-di-ukraina

Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke