“Pertahanan udara Rusia menemukan dan menghancurkan dua rudal Ukraina di atas wilayah perairan Laut Azov,” kata Kementerian Pertahanan Rusia, dikutip dari kantor berita AFP.
Sementara itu, Ukraina mengatakan bahwa pertahanan udaranya menjatuhkan delapan dari sembilan drone pada hari yang sama.
Sebelumnya pada Sabtu (25/11/2023), Ukraina mengumumkan bahwa Rusia meluncurkan 75 drone ke negaranya, sebagian besar ditujukan ke Kyiv.
Serangan itu terjadi ketika Kyiv memperingati Holodomor, tragedi kelaparan yang menewaskan jutaan orang di Ukraina selama era pemerintahan Joseph Stalin.
Ukraina berulang kali menyerang wilayah Rusia dan Crimea--yang dicaplok Moskwa--dengan drone selama berbulan-bulan.
Serangan pada Minggu juga terjadi ketika Ukraina memperingati satu dekade revolusi pro-Uni Eropa di Maidan, yang membuat kedua negara bertetangga itu berselisih.
Tak lama setelah Ukraina menggulingkan rezim yang didukung Moskwa pada 2014, Rusia mencaplok semenanjung Crimea dan mendukung kelompok separatis di Ukraina timur.
Rusia masih memandang revolusi Maidan tidak sah. Ketika melakukan invasi pada Februari 2022, Moskwa bertujuan membentuk pemerintahan yang berbeda di Ukraina.
/global/read/2023/11/26/235800370/rusia-jatuhkan-2-rudal-ukraina-di-atas-laut-azov