Meski begitu, sanksi Barat sebagai tanggapan atas invasi Moskwa ke Ukraina masih berdampak besar pada mesin perang Rusia.
Hal ini disampaikan Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck Kamis (2/6/2022), dilansir Reuters.
"Ekonomi Rusia runtuh," kata Habeck kepada anggota parlemen, menambahkan bahwa Jerman telah memainkan perannya dengan mengurangi ekspor ke Rusia pada Maret sebesar 60 persen, dengan penurunan yang lebih tajam diperkirakan pada April.
Di negara-negara sekutu yang berpartisipasi dalam sanksi, ekspor ke Rusia turun 53 persen dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
Sementara penurunan di antara negara-negara netral atau pro-Rusia adalah 45 persen, menurut menteri.
"Putin masih mendapatkan uang tetapi ... waktu tidak bekerja untuk Rusia, melainkan bekerja melawan Rusia," katanya.
Sebagai akibat dari sanksi tersebut, Moskwa telah kehilangan akses ke bagian-bagian yang penting bagi kemampuannya untuk berperang, kata Habeck.
Contohnua seperti "pembaruan keamanan untuk pesawat terbang, dengan hasil bahwa pesawat akan segera dilarang terbang".
/global/read/2022/06/03/072000370/menteri-jerman--ekonomi-rusia-segera-runtuh-putin-tak-bisa-lagi-dapat