Berdasarkan laporan Washington Examiner yang dikutip World of Buzz pada Jumat (3/9/2021), pemerintah China juga mengatakan kepada stasiun TV untuk mempromosikan "budaya revolusioner".
China menyebut langkahnya ini sebagai kampanye untuk memperketat kontrol dan menegakkan moralitas.
Seorang regulator pemerintah mengatakan, stasiun TV harus tegas mengakhiri penampilan "cowok cantik" dan estetika tak normal lainnya.
Stasiun TV China juga diperintahkan untuk menghindari tayangan selebriti internet vulgar, serta nafsu akan kekayaan.
Kebijakan ini dibuat dalam rangka peremajaan nasional Partai Komunis China, di mana setiap selebriti yang dianggap melanggar ketertiban umum atau kehilangan moralitas akan dihukum.
Sebaliknya, PKC menyarankan agar televisi nasional dengan penuh semangat mempromosikan budaya tradisional China yang sangat baik, budaya revolusioner, dan budaya sosialis yang maju.
/global/read/2021/09/04/112420870/china-larang-cowok-cantik-tampil-di-tv-agar-lelaki-tetap-maskulin