KOMPAS.com - Tomat merupakan salah satu buah yang kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat kesehatan.
Tomat mengandung flavonoid dan fitokimia lain yang memiliki sifat antikanker serta zat-zat menyehatkan lainnya.
Selain itu, tomat juga diperkaya dengan berbagai nutrisi bermanfaat dan antioksidan, seperti asam alpha-lipoic, likopen, kolin, asam folat, beta-karoten, dan lutein.
Baca juga:
Namun, tahukah Anda bahwa cara penyimpanan tomat sangat memengaruhi kandungan nutrisinya?
Banyak orang terbiasa menyimpan tomat di dalam kulkas untuk menjaga kesegarannya. Namun, penelitian menunjukkan bahwa menyimpan tomat di dalam kulkas sebenarnya dapat merusak kualitasnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Tomat memiliki senyawa yang disebut volatile, yang berperan penting dalam menciptakan rasa manis alami dari campuran gula dan asam.
Baca juga: Resep Sambal Tomat, Segar dan Pedas
Menyimpan tomat pada suhu di bawah sekitar 10 hingga 12 derajat Celsius menyebabkan senyawa volatile ini hilang.
Suhu dingin juga dapat merusak membran sel di dalam tomat, yang membuat tekstur buah ini menjadi lembek.
Para peneliti di Perancis menemukan bahwa tomat yang disimpan pada suhu sekitar 20 derajat Celsius tidak hanya mempertahankan senyawa volatile yang ada, tetapi bahkan terus menghasilkan lebih banyak.
Sebaliknya, ketika tomat disimpan pada suhu lemari es, yaitu sekitar 4 derajat Celsius, senyawa ini mulai rusak, mengurangi rasa dan tekstur tomat.
Baca juga: 7 Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam Bersebelahan dengan Tomat
Untuk menjaga rasa dan kualitas nutrisi tomat, sebaiknya simpan tomat di suhu ruangan, jauh dari paparan sinar matahari langsung.
Ini akan membantu tomat tetap segar lebih lama dan mempertahankan rasa alami serta manfaat kesehatannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.