KOMPAS.com - Yakitori merupakan makanan khas Jepang yang mirip dengan sate ayam Indonesia.
Potongan daging ayam disusun rapi di tusukan berbentuk pipih, dibumbui, lalu dibakar hingga matang.
Tidak banyak perbedaan cara makan yakitori dengan sate ayam. Namun, bagi kamu yang ingin mencoba yakitori pertama kali di restoran Jepang, bisa mengikuti tips berikut ini.
Baca juga: 5 Cara Membuat Yakitori, Sate Khas Jepang yang Empuk dan Bumbu Meresap
Aman Lakhiani, koki dan Co-Founder Junsei Yakitori and Bar, menyarankan, sebaiknya pilih yakitori yang dibuat dari bagian selain paha dan dada ayam.
Lihat postingan ini di Instagram
"Biasanya, semakin aneh yakitori, semakin enak. Yakitori dari dada atau paha ayam memang enak, tetapi bisa mencoba yang baru," kata Aman.
Baca juga: Resep Yakitori Ayam, Salah Satu Barbeku Terenak Versi CNN
Misalnya, mencoba varian yakitori dari ati, ampela, jantung, atau dengkul ayam untuk memberikan pengalaman baru.
Tidak ada batasan menyantap yakitori, entah itu menggigit daging langsung dari tusukan, atau menggunakan sumpit. Kamu boleh memakai kedua cara tersebut saat menikmati yakitori.
Namun, bila ingin lebih sopan, tak ada salahnya menggeser bagian daging di pangkal tusukan menggunakan sumpit atau garpu, ke pinggir agar lebih mudah dimakan.
Baca juga: Resep Bento Yakitori Eggroll dan Cheesy Chicken Nugget, Bekal Praktis
Restoran yakitori biasanya menyiapkan wadah khusus untuk menampung bekas tusukan daging ayam ini.
Setelah dimakan, jangan asal menaruh tusukan di meja atau bar yakitori agar tidak melukai siapa pun atau meninggalkan kesan jorok. Langsung tempatkan bekas tusukan di wadah kosong yang biasanya berbentuk seperti gelas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.