KOMPAS.com - Yakitori merupakan makanan khas Jepang yang mirip dengan sate ayam Indonesia.
Potongan daging ayam disusun rapi di tusukan berbentuk pipih, dibumbui, lalu dibakar hingga matang.
Tidak banyak perbedaan cara makan yakitori dengan sate ayam. Namun, bagi kamu yang ingin mencoba yakitori pertama kali di restoran Jepang, bisa mengikuti tips berikut ini.
1. Pilih yakitori yang asing
Aman Lakhiani, koki dan Co-Founder Junsei Yakitori and Bar, menyarankan, sebaiknya pilih yakitori yang dibuat dari bagian selain paha dan dada ayam.
Misalnya, mencoba varian yakitori dari ati, ampela, jantung, atau dengkul ayam untuk memberikan pengalaman baru.
2. Makan yakitori langsung dari tusuk sate
Tidak ada batasan menyantap yakitori, entah itu menggigit daging langsung dari tusukan, atau menggunakan sumpit. Kamu boleh memakai kedua cara tersebut saat menikmati yakitori.
Namun, bila ingin lebih sopan, tak ada salahnya menggeser bagian daging di pangkal tusukan menggunakan sumpit atau garpu, ke pinggir agar lebih mudah dimakan.
3. Taruh tusukan di wadah khusus
Restoran yakitori biasanya menyiapkan wadah khusus untuk menampung bekas tusukan daging ayam ini.
Setelah dimakan, jangan asal menaruh tusukan di meja atau bar yakitori agar tidak melukai siapa pun atau meninggalkan kesan jorok. Langsung tempatkan bekas tusukan di wadah kosong yang biasanya berbentuk seperti gelas.
/food/read/2024/06/09/200800475/3-tips-makan-yakitori-untuk-pemula-pilih-menu-yang-asing