KOMPAS.com - Tenderloin dan sirloin bisa dibilang potongan daging sapi paling populer, banyak dicari untuk memasak.
Biasanya, restoran daging mengolah tenderloin dan sirloin menjadi steak dengan tingkat kematangan tertentu.
Potongan daging sapi ini memiliki cita rasa yang mirip, meskipun tekstur, warna, bahkan pengolahannya berbeda.
Kamu bisa menyimak tiga perbedaan tenderloin dan sirloin, dibagikan oleh Tarno, koki Aloha Coffee & Resto Yogyakarta, kepada 优游国际.com, Kamis (30/11/2023) berikut ini.
Baca juga:
Kedua potongan daging ini sama-sama berwarna merah. Namun, tetap ada perbedaan pada warnanya.
Menurut Tarno, tenderloin berwarna merah gelap, sementara sirloin berwarna merah agak terang.
Tarno mengatakan, tenderloin dikenal dengan sebutan has dalam, sedangkan sirloin disebut juga has luar.
Dikutip dari The Spruce Eats, sirloin merupakan potongan daging sapi dari tulang punggung ke panggul.
Has luar ini terdiri dari sirloin atas dan bawah. Biasanya, sirloin atas lebih sering diolah menjadi steak.
Tenderloin juga terletak dekat panggul sapi. Bagian ujung tenderloin bahkan berada di tengah-tengah sirloin.
Meskipun sama-sama termasuk prime cut alias potongan utama yang paling dicari dari daging sapi, tenderloin dinilai lebih empuk daripada sirloin.
"Tenderloin lebih empuk dibandingkan dengan sirloin. Sirloin biasanya cocok buat masak tumis-tumisan," kata Tarno.
Tenderloin cocok diolah dengan teknik memasak apa saja. Durasi mengolahnya juga tidak lama karena dagingnya empuk.
Tidak heran bila Tarno menyampaikan bahwa potongan tenderloin biasa dijual lebih mahal daripada sirloin.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram