KOMPAS.com - Bika ambon merupakan kue tradisional dari Kota Medan, berwarna kuning dan teksturnya berserat.
Bika ambon terbuat dari telur, tepung sagu, air kelapa, santan, daun jeruk purut, dan kunyit bubuk.
Bika ambon mudah untuk dibuat, agar hasil menghasilkan tekstur berserat pastikan memperhatikan tips berikut ini, dikutip dari majalah "" (2012) karya Sedap terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.
Baca juga:
Keplok adonan bika ambon sampai 25 menit atau dengan mikser selama 15 menit.
Perhatikan resep untuk waktu pendiaman adonan bika ambon. Jangan kurang dari waktu yang ditetapkan, jangan pula melebihi waktu agar kue tidak asam.
Adonan bika ambon harus dituang ke dalam loyang yang benar-benar panas, tetapi api tidak boleh terlalu panas.
Menuangkan adonan tidak boleh setinggi loyang. Cukup setengah loyang saja karena kue akan mengembang.
Mengoven bika ambon harus lama, agar tidak hangus, bakar kue jauh dari api. Jika dioven, alasi loyang dengan pasir agak tebal untuk menghambat panas.
Terlalu panas akan membuat kue cepat matang tetapi mengakibatkan adonan belum bersarang.
Baca juga: Berapa Batas Minum Air Putih Harian Agar Tidak Merusak Ginjal? Cek Sesuai Usia
Bika ambon yang dipanggang di atas api, bisa ditutup segera bila kue sudah berlubang-lubang. Sementara jika dioven, buka pintu oven agar suhu betul rendah.
Bika ambon yang dipanggang di atas kompor seringnya masih basah permukaannya, karena itu masukkan dalam oven.
Panggang dengan api atas kecil agar kering permukaan bika ambon.
Bika ambon boleh dikeluarkan dari loyang panas-panas tetapi potong setelah dingin.
Majalah "" (2012) karya Sedap terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli di .
Baca juga:
View this post on Instagram