KOMPAS.com - Kamu termasuk orang yang lebih suka menggunakan kaldu ayam cair? Penting untuk mengetahui ciri dari kaldu ayam yang sudah tidak layak pakai.
Ada banyak faktor yang memengaruhi kaldu ayam basi, misalnya karena penggunaan bahan yang kurang segar hingga cara simpan kaldu yang tidak benar.
Dilansir dari laman eHow, coba simak penjelasan seputar beberapa tips kaldu ayam basi.
Baca juga:
Dalam laman tersebut menyebutkan kalau kaldu ayam yang masih segar dan layak pakai memiliki tampilan jernih dengan warna kekuningan.
Sebaliknya, jika kaldu ayam terlihat keruh dengan endapan sedikit lemak ayam bisa jadi itu menandakan kalau kaldu ayam basi.
Tidak ada salahnya untuk mencium aroma kaldu ayam. Jika aromanya asam atau tidak sedap, besar kemungkinan kalau kaldu sudah basi.
Kamu juga bisa melihat dari wadah penyimpanannya, jika wadah yang digunakan menggembung maka bisa dipastikan kaldu di dalamnya basi.
Ada bakteri pembusuk dan ragi yang bisa melepaskan gas sehingga membuat wadah penyimpanan menjadi menggembung.
Ada banyak cara menyimpan kaldu ayam yang benar, tetapi tips simpan yang benar adalah pastikan kaldu ayam dalam keadaan dingin. Setelah itu, simpan di wadah tertutup rapat.
Kaldu ayam yang masih hangat kemudian disimpan dan ditutup rapat dalam wadah, bisa membuatnya cepat basi.
Sebelum menyimpan kaldu ayam, ada baiknya untuk selalu menuliskan tanggal pertama kali kaldu dibuat dan disimpan. Kaldu ayam bisa bertahan hingga enam hari, jika disimpan dalam lemari es.
Sementara kaldu ayam dalam kaleng rumahan bisa bertahan hingga 1 tahun.
Jika kamu ragu, apakah kaldu ayam dalam keadaan masih bisa digunakan atau basi. Cicipi sedikit saja kaldu ayam.
Kalau rasanya tidak enak, berbau busuk, atau tengik, itu tandanya kaldu ayam tidak bisa digunakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram