KOMPAS.com - Ketupat menjadi hidangan utama selama Lebaran. Makanan ini biasa dibuat beberapa hari sebelum Idul Fitri.
Setelah Lebaran, sejumlah masyarakat di daerah Jawa justru baru menikmati ketupat dalam acara Kupatan.
Ketupat memang terasa nikmat disajikan dengan aneka sayur dan lauk. Namun, bila salah menyimpannya, sajian ini bisa cepat basi dan tidak bisa disantap.
Kamu bisa menyimak cara menyimpan ketupat agar tidak basi. Tips ini bisa membuat ketupat tahan hingga satu minggu.
Hindari menyimpan ketupat selagi basah karena bisa membuatnya cepat basi. Menurut Corporate Chef Parador Hotels & Resorts Gatot Susanto, ketupat harus segera ditiriskan setelah matang.
"Biar awet, tidak cuma matang saja, tapi harus tanak habis itu diangkat dan ditiriskan," ujar Gatot dalam berita 优游国际.com yang tayang pada Senin (25/5/2020).
Cara ini membuat air di sekitar daun ketupat bisa lebih cepat tiris dan suhu ketupat juga lebih cepat turun.
Baca juga:
Menurut Gatot, ketupat bisa disimpan selama maksimal tiga hari di suhu ruang dan tahan lebih lama di kulkas.
Ia menyarankan untuk menyimpan ketupat di kulkas dalam kondisi terbungkus plastik kedap udara untuk menghindari penyerapan aroma dari kulkas, serta membuatnya menjadi benyek.
Menyimpan ketupat di kulkas dengan cara ini membuat ketupat mampu bertahan hingga satu minggu.
Executive Chef Suwanta dari Fourpoint by Sheraton Hotel Makassar dalam berita 优游国际.com yang tayang pada Minggu (9/5/2021), suhu kulkas untuk menyimpan ketupat adalah tiga hingga lima derajat celsius.
Jika ingin disajikan kembali usai disimpan, sebaiknya kukus ketupat terlebih dulu agar kembali lembut.
Menurut buku "" (2013) oleh Dapur Aliza terbitan Gramedia Pustaka Utama, mengukus ketupat membutuhkan waktu selama 30 menit
Ketupat juga bisa direbus kembali dalam air mendidih dengan durasi yang sama agar kenyal lagi.
Baca juga:
Buku "" (2013) oleh Dapur Aliza terbitan Gramedia Pustaka Utama tersedia online di Gramedia.com.