KOMPAS.com - Meringue adalah salah satu jenis bahan yang sering digunakan untuk membuat aneka cake dan pastry.
Biasanya, meringue digunakan sebagai topping pie atau campuran adonan macaron dan chiffon cake.
Meringue terbuat dari campuran putih telur dan gula. Kedua bahan ini dikocok hingga kaku sebelum dicampur ke dalam adonan kue.
Beberapa resep meringue biasanya menambahkan bahan asam, seperti air jeruk nipis atau cuka, ke dalam kocokan meringue.
Menurut Chrestella Agatha, pemilik Tata Cakery, campuran asam sebenarnya tidak diperlukan untuk membuat meringue.
Hal penting yang harus diperhatikan saat membuat meringue adalah kesegaran putih telur yang digunakan.
"Jadi gunanya cuka atau mungkin ada juga yang pakai cream of tartar, biasanya untuk membantu si meringue sempurna meski telurnya kurang fresh," jelas Chrestella saat ditemui 优游国际.com di Tata Cakery, Rabu (13/7/2022).
Cara membuat meringue yang salah bisa menyebabkan tekstur busa putih ini tidak kaku, justru tetap cair meski sudah dikocok lama.
Konsistensi meringue yang cair atau belum kaku akan menyebabkan hasil akhir chiffon cake tidak mengembang sempurna.
Baca juga:
Chrestella mengatakan, cara membuat meringue sebenarnya cukup sederhana.
Telur yang digunakan untuk membuat meringue bisa disimpan di kulkas atau freezer untuk memastikan kesegarannya.
"Di kulkas satu minggu masih aman, kalau di freezer tahan sampai enam bulan juga tidak apa apa, kalau beku kan sudah terjaga," kata Chrestella.
Setelah itu, telur bisa dikeluarkan dari kulkas dan didiamkan di suhu ruang setidaknya selama 10 menit, baru dipecahkan dan diambil putih telurnya.
"Pemisahan kuning dan putih telur juga bisa jadi penyebab (meringue gagal), kayak ada terbawa kuning telurnya, itu bikin gagal," ujarnya.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram