KOMPAS.com - Orang India mempunyai cara tersendiri untuk menikmati kari yaitu menggunakan paratha.
Bentuk paratha pipih dengan tekstur berlapis dan warnanya emas kecoklatan. Roti pipih tersebut biasanya disantap saat sarapan.
Menurut , paratha berasal dari Peshawar, Pakistan, tetapi telah menyebar ke penjuru India. Roti pipih tersebut dijual di berbagai tempat mulai dari gerai pinggir jalan sampai restoran.
Paratha juga menyebar ke beberapa negara di Asia Tenggara yang mempunyai penduduk keturunan India seperti Singapura, Malaysia, dan Indonesia.
Di Indonesia dan Malaysia, paratha biasanya disebut roti cane atau roti canai. Sementara, orang Singapura menyebut paratha sebagai roti prata.
Nama paratha diambil dari kata parat dan atta (tepung), artinya adalah adonan tepung berlapis yang dimasak.
Baca juga:
Bahan utama paratha yaitu tepung gandum utuh. Setelah adonan paratha jadi, kemudian dimasak dengan ghee di atas wajan pipih.
Ghee biasa disebut clarified butter, mentega yang air dan padatan susunya dihilangkan, sehingga hanya mengandung lemak mentega.
Paratha juga biasanya diisi dengan berbagai bahan makanan lain seperti kentang rebus, kembang kol, paneer (keju india), jahe, dan cabai.
Bukan cuma dimakan sendiri, paratha kerap disantap bersama kari, acar, yoghurt, chutney (campuran, sayur, buah, dan bumbu).
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram