优游国际

KOMPAS.com - Salah membuat kue putri salju bisa menyebabkan hasil akhir kukis Lebaran ini menjadi rapuh.

Sebaiknya, pahami penggunaan bahan dan cara membuat kue putri salju terlebih dahulu agar hasilnya tidak mudah pecah.

Ada empat cara membuat kue putri salju agar teksturnya lembut namun tidak rapuh saat dimakan, seperti berikut ini.

Baca juga:

• Resep Putri Salju Cokelat, Kreasi Kue Kering untuk Lebaran
• Resep Kue Putri Salju Keju, Lembut dan Lumer di Mulut

1. Pakai maizena

SHUTTERSTOCK/AFRICA STUDIO Ilustrasi tepung maizena yang terbuat dari pati jagung.

Selain terigu, kamu bisa menggunakan tambahan maizena untuk membuat kue putri salju agar tidak rapuh.

"Komposisi terigunya kita kurangi dan ganti dengan maizena. Maizena itu kalau tercampur dalam adonan cair akan lebih set daripada terigu," ujar Chef de Partie Pastry & Bakery The Jayakarta Bandung Lucky Nugraha.

"Saya biasanya mengganti 20 persen dari takaran tepungnya," tambah Lucky saat dihubungi 优游国际.com, Minggu (17/4/2022).

Misalnya kamu menggunakan 250 gram terigu untuk satu resep kue putri salju, sebaiknya ganti 40-50 gram terigu menjadi maizena.

Baca juga: Resep Putri Salju Kacang Mede, Kue Kering Lembut dan Lumer di Mulut

2. Jangan pakai banyak mentega

Pixabay/Rodeopix Kenali perbedaan antara mentega dan margarin

Jenis lemak yang digunakan untuk membuat kue putri salju juga menentukan hasil akhir kukis ini.

Menurut Lucky, aroma kukis akan tercium lebih harum bila menggunakan mentega. Namun, tekstur kue putri salju bisa terlalu rapuh bila penggunaan menteganya terlalu banyak.

Sebaliknya, margarin cenderung membuat tekstur kastengel menjadi lebih padat.

Kamu bisa mencampur margarin dan mentega untuk menyesuaikan aroma, rasa, dan tekstur kue putri salju agar tidak terlalu rapuh.

"Ya minimal bisa ganti margarin dengan mentega tawar, dia bisa lebih lumer," kata Lucky.

Baca juga: 8 Cara Membuat Kue Putri Salju Lumer di Mulut, Tidak Gampang Hancur