KOMPAS.com - Berkunjung ke Banten tidak lengkap rasanya jika belum mencicipi makanan khas di sana.
Terdapat berbagai pilihan kuliner yang wajib dicoba, mulai dari makanan yang berkuah hangat hingga makanan kering dengan sambal kacang untuk cocolan.
Kalau kamu masih bingung ingin makan apa di Banten, simak delapan rekomendasi kuliner khas daerah Banten berikut ini:
Baca juga: Restoran Baru Buka di Kota Industri Cilegon, Gandeng UMKM Lokal
Rabeg merupakan kuliner yang menggunakan daging sebagai bahan utama. Makanan ini bercita rasa manis karena menggunakan tambahan kecap manis.
Biasanya daging yang digunakan untuk membuat rabeg yaitu daging kambing. Namun, sekarang sebagian orang ada yang menggunakan olahan daging sapi.
Angeun lada ialah makanan khas banten yang menggunakan isian jeroan sapi seperti paru, babat, dan usus. Biasanya hidangan ini disajikan saat lebaran.
Makanan ini dimasak dengan cara ditumis menggunakan kuah kaldu. Kuahnya yang hangat cocok disantap saat cuaca dingin.
Baca juga:
Kuliner soto di setiap daerah punya keunikan tersendiri, salah satunya soto banten.
Semangkuk soto banten kerap disajikan bersama suwiran ayam dan kentang goreng yang dipotong kecil.
Soto banten nikmat dihidangkan bersama nasi hangat maupun lontong atau ketupat. Cita rasa soto semakin segar dengan tambahan potongan tomat dan telur rebus.
Di Serang, Banten, terdapat kuliner unik yang menggunakan bahan utama nasi putih, namanya nasi sumsum.
Sesuai namanya, nasi yang digunakan akan diolah bersama sumsum tulang. Cara memasaknya yaitu dibakar menggunakan daun pisang.
Pengolahan nasi sumsum hampir sama dengan pepes ikan. Makanan ini biasanya disajikan dengan sambal kacang dan sate lidah kerbau dalam keadaan hangat.
Seperti namanya, olahan sate khas daerah Banten ini menggunakan bahan utama lidah kerbau. Biasanya untuk mengempukkan lidah kerbau, lidah direbus menggunakan air kelapa terlebih dahulu.
Sajian sate lidah kerbau dapat dinikmati bersama saus kacang, nasi sumsum, dan aneka sambal lainnya.