KOMPAS.com - Whipping cream adalah krim kocok yang terdiri dari dua jenis, yaitu bubuk dan cair. Biasnaya whiiping cream digunakan sebagai topping minuman atau kue.
Sama seperti namanya, dua jenis whipping cream tersebut harus dikocok terlebih dahulu sebelum digunakan.
Whipping cream cair biasanya dikemas dalam karton dan harus disimpan di kulkas. Krim cair ini bisa langsung dikocok menggunakan mikser setelah dikeluarkan dari kulkas.
Sementara itu, whipping cream bubuk yang lebih mudah disimpan dan tahan lama, harus dikocok bersama air.
Air yang digunakan untuk mengocok whipping cream bubuk harus dalam keadaan dingin dengan suhu tiga hingga enam derajat celsius.
Menurut R&D Chef Manager PT Lautan Natural Krimerindo Linda Wati Turnip, air es akan membantu whipping cream bubuk tercampur sempurna.
"Bahan whipping cream adalah minyak nabati, minyak itu akan mudah terikat kalau menggunakan air dingin," ujar Linda dalam acara Grand Launching Ellenka RichCreme Whip Creme Powder, Kamis (16/12/2021).
Linda menuturkan, lemak dalam whipping cream akan lebih mudah tercampur dan membantu krim mengembang maksimal.
Baca juga:
Meski whipping cream bubuk harus dikocok menggunakan air dingin, bukan berarti krim ini bisa langsung dikocok dengan es batu.
"Kalau es batu nanti belum larut karena tidak ada airnya, es batu kan kaku ya, tidak akan jadi, malah gerinjil. Kita butuh air untuk mengikat lemak, jadi tidak bisa pakai es batu," jelasnya.
Whipping cream bubuk bersama air es dapat dikocok menggunakan mikser atau ballon whisk.
Jika menggunakan mikser kecepatan tinggi, whipping cream bubuk akan mengental setelah tiga menit.
"Kalau ballon whisk bisa lima menit, tetap mengembang maksimal dan kokoh tetapi waktunya akan lebih lama," kata Linda.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.