KOMPAS.com - Ramen adalah mi tradisional khas Jepang. Kedai ramen otentik biasanya menyajikan ramen yang dibuat sendiri menggunakan tangan.
Ramen terbuat dari tepung gandum dan cairan alkali asin yang disebut kansui. Campuran kansui inilah yang nantinya mempengaruhi ketebalan maupun tekstur ramen.
Kuah ramen umumnya terbuat dari kaldu babi, sapi, ayam, atau tulang ikan yang dimasak lama bersama berbagai bumbu. Ada kuah ramen yang jernih dan rasanya ringan serta penuh bumbu dan rasanya kuat.
Bagi orang Jepang ada cara tersendiri untuk menikmati ramen baik saat menyantapnya di kedai maupun rumah. Seperti apa? Simak ulasannya di bawah ini.
Baca juga:
Ilustrasi ramen kfc
Kedai ramen di Jepang akan menyajikan semangkuk ramen dengan sumpit dan sendok bebek.
Sumpit untuk mengambil ramen, sedangkan sendok bebek untuk meminum kuah kaldu dan makan topping seperti telur.
Orang Jepang akan mengambil ramen menggunakan sumpit dengan tidak memotongnya atau dibiarkan panjang. Setelah itu, mereka akan menyeruput ramen secara kencang.
Menurut , terdapat dua alasan orang Jepang makan ramen diseruput.
Pertama, ramen dapat didinginkan saat dimasukkan ke dalam mulut untuk menghindari luka bakar. Kedua, konon menyeruput ramen dapat meningkatkan rasa jadi semakin enak.
Ada juga yang mengatakan bahwa cara makan tersebut guna memberitahu dan menghargai pembuat ramen bahwa rasa masakan mereka lezat.