KOMPAS.com - FoodStartup Indonesia atau FSI adalah platform daring yang mengurasi pelaku ekonomi kreatif di bidang kuliner. Acara ini diinasi oleh pemerintah melalui Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kemenparekraf.
Mengutip dari laman resmi , FoodStartup dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya pelaku ekonomi kreatif pada subsektor kuliner.
Kemenparekraf atau Baparekraf juga berharap melalui program ini, percepatan ekonomi kreatif di Indonesia pun meningkat.
Baca juga:
Melalui siaran pers yang diterima oleh 优游国际.com, Grouu, layanan katering MPASI dari Jakarta ini berhasil menjadi tiga besar dalam acara FoodStartup Indonesia tahun 2021.
Kepada 优游国际.com, Jessica Marthin selaku CEO dan Co-Founder Grouu menceritakan pengalamannya mengikuti acara tersebut.
Menurut penuturan Jessica proses pendaftaran program FoodStartup ini cukup panjang. Bahkan dari awal tahun, Kemenparekraf telah mensosialisasikan progam ini.
"Proses pendaftarannya cukup banyak, jadi mereka selama satu tahun itu hanya ada satu batch saja. Kayak satu kelaslah gitulah. Prosesnya memang lumayan panjang, dari awal tahun itu sudah mulai sosialisasi tentang programnya," jelas Jessica, Kamis (21/10/2021).
Baca juga: Resep MPASI Bayi 1 Tahun, Coba Bikin Buttered Rice
Grouu sendiri mendaftar setelah Lebaran, sekitar bulan Mei. Merujuk dari laman Kemenparekraf, FoodStartup Indonesia 2021 diselenggarakan secara daring di Yogyakarta.
Karena diselenggarakan secara hyrid, maka Grouu pun hanya mengirimkan produknya saja.
"Dari tim Grouu juga enggak hadir secara langsung, jadi produknya saja yang kita kirim. Jadi orangnya di sini, produknya kita kirimkan," tutur Jessica.