KOMPAS.com - Kulit dadar gulung terbuat dari adonan cair yang merupakan campuran dari bahan tepung, telur, dan santan.
Adonan dadar gulung umumnya langsung dimasak. Namun, jika adonan terlalu banyak dan tidak habis, adonan ini bisa disimpan dan dimasak lain hari.
“Adonan dadar gulung bisa disimpan dalam wadah kedap udara. Setelah itu, adonan bisa dimasak dan diisi,” kata Chef de Partie Nurroji dari Artotel Thamrin Jakarta kepada 优游国际.com, Senin (2/8/2021).
Baca juga: 7 Cara Membuat Kulit Dadar Gulung agar Tidak Mudah Sobek
Nurroji menyarankan untuk menyimpan adonan dadar gulung di chiller atau kulkas daripada di freezer.
“Nanti kalau adonan dadar gulung disimpan di freezer, akan lebih berisiko karena jika adonannya sudah dingin justru jadi retak atau pecah,” ujar Nurroji.
Baca juga: Resep Dadar Gulung Isi Vla Cokelat, Cocok untuk Jualan
Hal ini disebabkan adonan dadar gulung yang disimpan di freezer bisa saja membeku dan cair sehingga tidak murni berisi bahan adonan.
Baca juga: Resep Telur Dadar Gulung Udang Pedas, Tambah Keju Cheddar Makin Enak
Selama menyimpan adonan dadar gulung di kulkas, kamu bisa masak adonan dadar gulung sesuai kebutuhan.
Jika kamu ingin lebih praktis, cara lain yang bisa dilakukan adalah memasak semua adonan dadar gulung, lalu menyimpan kulit dadar gulung yang sudah matang di kulkas.
“Kulit dadar gulung bisa disimpan di kulkas, bisa kuat sampai dua atau tiga hari,” kata Nurroji.
Baca juga: Resep Dadar Gulung Pandan Isi Kelapa Parut Gula Merah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.