优游国际

KOMPAS.com - Daging sapi segar tak hanya enak disantap. Daging yang segar juga baik untuk kesehatan dan bisa dijadikan stok bahan makanan untuk jangka panjang.

Executive Chef Hotel Tentrem Yogyakarta Philip Walasary mengatakan bahwa penting untuk menggunakan fungsi indra saat akan memilih daging sapi segar.

"Ada indra penciuman, indra penglihatan, dan sentuhan. Tiga hal itu harus digunakan saat memilih daging sapi segar," kata Philip kepada 优游国际.com, Selasa (13/7/2021).

Baca juga: Berapa Lama Daging Sapi Harus Direbus agar Empuk?

Simak tiga cara memilih daging sapi segar menurut Philip berikut ini:

1. Lihat warna daging

Indra penglihatan bisa digunakan untuk melihat warna daging sapi. Philip mengatakan bahwa daging sapi segar memiliki warna merah yang segar.

"Dari tampilan saja bisa kelihatan. Apakah terjadi perubahan warna yang kebiru-biruan, pucat, atau warnanya merah segar," ujar Philip.

Mengutip berita , warna daging segar juga bisa diketahui dengan menggosok bagian daging. 

Jika warna daging sapi susah hilang saat digosok menggunakan tangan, warna daging sapi tersebut berasal dari pewarna.

2. Cium bau daging

Jika warna daging sudah sesuai, selanjutnya kamu bisa mencium bau daging sapi untuk memastikan apakah daging sapi tersebut segar atau tidak.

"Daging yang sudah masuk ke dalam freezer terus dikeluarin, daging yang baru dipotong, sama daging yang sudah kena aging (pengawetan) itu baunya beda," tutur Philip.

Baca juga: Cara Masak Daging Sapi agar Tidak Alot dan Cepat Empuk

Menurut Philip, daging sapi yang tidak segar kadang-kadang tercium bau bahan kimia atau bisa juga bau kulkas.

3. Pegang daging

Selain warna dan bau daging sapi, kamu bisa mencoba untuk memegang daging sapi. Jika daging berlendir, sudah pasti daging sapi itu tidak segar.

Kamu juga bisa coba menekan daging sapi saat memilihnya.

Kalau daging sapi tidak membal saat ditekan, sebaiknya jangan dipilih karena sudah pasti tidak segar.

Baca juga: Resep Semur Daging Sapi, Dagingnya Empuk dan Bumbu Meresap